Truk Tangki Pertamina Terlibat Kecelakaan di Cakung, Pertamina Tanggung Kerugian Materiil
Sebuah truk tangki milik Pertamina terlibat kecelakaan di Jalan Dr. Sumarno, Cakung, Jakarta Timur, pada hari Rabu (14/5/2025), mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan ruko dan kendaraan di sekitarnya. PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menyatakan komitmennya untuk bertanggung jawab atas kerugian materiil yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.
Area Manager Communication, Relation, and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menyampaikan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kecelakaan. Selain itu, Pertamina juga akan segera berkoordinasi dengan masyarakat terdampak untuk proses perbaikan dan ganti rugi. "Insiden ini sedang dalam penanganan pihak berwajib. Kami juga fokus berkoordinasi untuk memulihkan kerusakan yang dialami masyarakat," ujar Eko.
Menurut keterangan yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika pengemudi truk tangki berupaya menghindari sejumlah pengendara sepeda motor yang berhenti mendadak di area lampu merah. Upaya menghindar tersebut justru menyebabkan truk oleng dan menabrak bangunan di sekitarnya. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pengemudi dan seorang asisten pengemudi (kernet) truk tangki hanya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis.
Sopir truk, Panji (29), menjelaskan bahwa dirinya terkejut saat melihat lampu lalu lintas berubah menjadi merah secara tiba-tiba, sementara sejumlah pengendara motor langsung berhenti mendadak. Kondisi tersebut membuatnya kesulitan untuk melakukan pengereman secara optimal. "Lampu merahnya mendadak, motor-motor langsung berhenti. Saya sudah klakson, tapi tidak sempat mengerem, jadi terpaksa banting setir ke kiri," ungkap Panji.
Akibat benturan keras, asisten pengemudi truk sempat terjepit di dalam kabin. Namun, beruntung keduanya berhasil selamat dari insiden tersebut. Truk tangki tersebut diketahui mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan solar dari Plumpang menuju SPBU Pulogebang.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Proses evakuasi truk tangki juga tengah berlangsung untuk meminimalkan potensi gangguan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Pertamina Patra Niaga berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut setelah proses investigasi dan pendataan kerugian selesai dilakukan.
Adapun kerusakan yang terjadi akibat kecelakaan tersebut meliputi:
- Kerusakan pada bangunan toko material
- Kerusakan pada warung makan
- Kerusakan pada beberapa unit sepeda motor
Pertamina mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan operasional, khususnya truk tangki, untuk selalu mengutamakan keselamatan berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas. Selain itu, perusahaan juga akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan terhadap prosedur keselamatan untuk mencegah terjadinya insiden serupa di kemudian hari.