PT Timah Optimistis Pertahankan Produksi Timah Hingga Dua Dekade Mendatang
Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro, menyampaikan proyeksi terkait keberlangsungan operasional perusahaan dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI. Dalam pertemuan yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Restu yang baru menjabat sejak awal Mei lalu, memaparkan potensi sumber daya mineral timah yang dimiliki perusahaan saat ini.
Restu mengungkapkan bahwa PT Timah memiliki cadangan timah terdata sebesar 807 ribu ton. Jumlah ini, menurutnya, cukup untuk mendukung aktivitas penambangan perusahaan hingga 20 tahun ke depan. Lebih lanjut, Restu menegaskan komitmen PT Timah untuk terus melakukan eksplorasi guna menemukan cadangan timah baru. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan suplai dan memperpanjang usia operasional perusahaan.
"Sumber daya mineral di PT Timah saat ini, yang terdata, kita masih punya stok cadangan timah yang 807 ribu ton saat ini, yang kira-kira cukup untuk bekal kita menambang sampai dengan 20 tahun ke depan," ungkap Restu dalam rapat tersebut.
Berdasarkan data yang dipaparkan, terdapat fluktuasi sumber daya mineral timah yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 678 ribu ton, angka ini masih lebih rendah dibandingkan tahun 2022 (912 ribu ton), 2021 (919 ribu ton), dan 2020 (823 ribu ton).
PT Timah saat ini mengelola total 126 Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP). Dari jumlah tersebut, 119 WIUP berada di Bangka Belitung dan 7 WIUP terletak di Kepulauan Riau. Secara keseluruhan, luas lahan yang dikelola PT Timah mencapai 473.310 hektare, yang terbagi antara wilayah daratan dan lautan. Rinciannya, 184.672 hektare merupakan WIUP di laut, sementara 288.638 hektare merupakan WIUP di darat.
Berikut adalah rincian wilayah IUP PT Timah:
- Total WIUP: 126
- WIUP Bangka Belitung: 119
- WIUP Kepulauan Riau: 7
Luas Lahan yang dikelola:
- Total: 473.310 hektare
- WIUP Laut: 184.672 hektare
- WIUP Darat: 288.638 hektare
Dengan cadangan yang ada dan upaya eksplorasi yang berkelanjutan, PT Timah optimis dapat mempertahankan produksi timah hingga dua dekade mendatang, serta memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.