Kongres PDIP Kemungkinan Ditunda, Utut Adianto Beri Isyarat Ketidakpastian Jadwal

Isu penundaan kembali Kongres PDI Perjuangan (PDIP) semakin menguat. Ketua Fraksi PDIP di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Utut Adianto, memberikan sinyal bahwa perhelatan akbar partai berlambang banteng tersebut kemungkinan besar tidak akan terlaksana pada bulan Juni 2025, sebagaimana yang direncanakan sebelumnya.

"Dugaan saya belum (dilaksanakan Juni), dugaan itu berdasarkan hitungan," ujar Utut kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/5/2024). Utut menekankan bahwa keputusan akhir mengenai jadwal Kongres PDIP sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri. Dirinya menyerahkan segala urusan terkait kongres kepada pucuk pimpinan partai.

"Ya kan saya bilang dugaan saya belum. Kalau dugaan itu kan ada asumsi, ada penglihatan lapangan," imbuhnya, mengisyaratkan adanya pertimbangan-pertimbangan strategis yang mendasari perkiraannya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan kongres akan kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum terpilih, Utut menyatakan bahwa saat ini mayoritas kader, baik dari tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) maupun akar rumput, masih menginginkan Megawati untuk terus memimpin partai. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Megawati sendiri.

"Loh kalau sekarang kan, teman-teman baik dari DPD maupun kader, tonenya masih kepingin Ibu lagi, ya tergantung Ibu. Kalau Ibu masih berkenan kan masih beliau, tapi semuanya kan tergantung Ibu," jelas Utut.

Lebih lanjut, Utut menjelaskan bahwa meskipun kader PDIP memiliki pemikiran dan aspirasi masing-masing, mekanisme pengambilan keputusan di partai tetap mengedepankan prinsip "demokrasi terpimpin".

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, sempat menyampaikan optimisme bahwa Kongres PDIP hanya tinggal mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Ia menegaskan bahwa PDIP solid dalam menentukan arah kepemimpinan partai.

Poin-poin penting yang terungkap dari pernyataan Utut Adianto:

  • Kemungkinan Kongres PDIP tidak terlaksana pada Juni 2025.
  • Keputusan jadwal kongres sepenuhnya di tangan Megawati Soekarnoputri.
  • Mayoritas kader masih menginginkan Megawati memimpin PDIP.
  • PDIP menganut prinsip demokrasi terpimpin dalam pengambilan keputusan.

Sinyalemen penundaan Kongres PDIP ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pengamat politik. Beberapa pihak menduga bahwa penundaan tersebut terkait dengan dinamika internal partai dan persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan datang. Sementara itu, pihak lain berpendapat bahwa Megawati Soekarnoputri masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan secara matang arah kepemimpinan PDIP ke depan.

Apapun alasan di balik potensi penundaan ini, satu hal yang pasti adalah bahwa Kongres PDIP merupakan momentum penting bagi partai untuk merumuskan strategi dan menentukan arah kebijakan dalam menghadapi tantangan politik di masa depan. Keputusan Megawati Soekarnoputri terkait jadwal kongres dan kepemimpinan partai akan sangat menentukan perjalanan PDIP dalam beberapa tahun mendatang.

Dinamika internal PDIP terus menjadi sorotan publik, terutama menjelang agenda penting seperti kongres. Penundaan kongres dapat memberikan dampak signifikan terhadap persiapan partai dalam menghadapi tantangan politik mendatang. Keputusan akhir Megawati Soekarnoputri mengenai kepemimpinan partai akan menjadi penentu arah PDIP di masa depan.