Denada Ungkap Prosedur Estetika di Korea Selatan dan Kerinduan Akan Pendamping Hidup

Artis multitalenta Denada Tambunan, baru-baru ini membuka diri mengenai prosedur estetika yang ia jalani di Korea Selatan. Pengakuan ini disampaikan setelah dirinya menjalani serangkaian perawatan untuk menunjang penampilannya.

Denada mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama ia melakukan prosedur kecantikan di Negeri Ginseng tersebut. "Oplas kedua di Korea," ujarnya usai mengisi sebuah acara zumba di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Pelantun lagu "Jogetin Aja" ini menjelaskan bahwa dirinya telah menjalani dua prosedur operasi plastik, yakni ponytail lift dan forehead lift untuk mengencangkan bagian atas wajahnya. Prosedur ini dilakukan untuk menjaga penampilannya agar tetap prima.

  • Ponytail Lift: Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah bagian atas, memberikan tampilan yang lebih segar dan awet muda.
  • Forehead Lift: Prosedur ini fokus pada area dahi, membantu mengurangi kerutan dan garis-garis halus, serta mengangkat alis untuk tampilan yang lebih terbuka.

Sebelumnya, pada tahun 2023, Denada juga telah menjalani prosedur serupa di Korea Selatan. Ia mengakui bahwa tuntutan profesi di dunia hiburan menjadi salah satu alasan utama dirinya melakukan perawatan estetika. Sebagai seorang entertainer, Denada merasa perlu untuk selalu tampil maksimal di depan publik.

Selain membahas mengenai prosedur estetika, Denada juga mengungkapkan kerinduannya untuk memiliki pendamping hidup. Janda satu anak ini mengaku sedang aktif mencari calon suami.

"Aku lagi mencari suami," ucapnya singkat.

Denada menjelaskan bahwa ia memiliki kriteria khusus untuk calon suaminya. Selain harus mencintai dirinya, calon suaminya juga harus menyayangi putrinya, Aisha Aurum. Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi Denada, karena ia ingin memastikan bahwa pria yang akan menjadi bagian dari hidupnya dapat memberikan kebahagiaan dan kenyamanan bagi dirinya dan putrinya.

"Kalau misalnya mau menikah lagi, (aku) harus memastikan laki-laki yang akan aku bawa masuk ke dalam kehidupan aku dan Aisha," kata Denada.

Denada mengaku bahwa hidup sendiri selama ini tidaklah mudah. Ia merasa membutuhkan sosok pendamping untuk berbagi suka dan duka. Meskipun demikian, ia tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Ia ingin memastikan bahwa calon suaminya adalah orang yang tepat dan dapat menjadi pasangan hidup yang baik untuknya dan Aisha.