Keterlambatan operasional sempat mewarnai perjalanan LRT Jabodebek pada Rabu pagi (14/5/2025), mengakibatkan antrean penumpang di Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat. Gangguan ini disebabkan oleh kendala pada sistem pengereman kereta.

Menurut keterangan resmi dari Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, kepadatan penumpang di Stasiun Harjamukti dipicu oleh masalah sistem pengereman yang dialami salah satu rangkaian kereta ketika berada di stasiun tersebut. Mahendro meluruskan informasi yang beredar bahwa penumpukan terjadi di Stasiun Dukuh Atas BNI, menegaskan bahwa sumber masalah terletak pada sistem pengereman di Stasiun Harjamukti.

"Informasi yang beredar mengenai penumpukan penumpang di Stasiun Harjamukti disebabkan gangguan di Stasiun Dukuh Atas BNI adalah tidak benar. Penumpukan penumpang yang terjadi pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 05.42 WIB disebabkan oleh kendala sistem pengereman pada rangkaian LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti," jelas Mahendro.

Tim teknis segera melakukan penggantian sarana untuk mengatasi kendala tersebut. Dampaknya, perjalanan LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti mengalami keterlambatan sekitar 5 menit.

Saat ini, operasional LRT Jabodebek telah kembali normal. Pihak KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang dan mengapresiasi kesabaran serta pengertian para pengguna jasa LRT Jabodebek.