Pindad Gandeng KG Mobility Korea Selatan dalam Pengembangan Kendaraan Nasional

PT Pindad, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pertahanan, menjalin kemitraan strategis dengan KG Mobility Corporation, produsen otomotif terkemuka asal Korea Selatan. Kolaborasi ini difokuskan pada pengembangan proyek kendaraan nasional, termasuk mobil dan bus listrik, di Indonesia.

Kesepakatan kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan head of agreement (HOA) oleh Chairman KG Mobility, Kwak Jea-sun, dan CEO PT Pindad, Sigit Santosa. Kerjasama ini menandakan langkah penting dalam upaya memperkuat industri otomotif dalam negeri dan mendukung transisi menuju transportasi yang lebih berkelanjutan.

Dalam kemitraan ini, KG Mobility akan memberikan dukungan teknis dan keahliannya kepada PT Pindad dalam berbagai aspek, termasuk evaluasi produk kendaraan, transfer teknologi, dan rekayasa teknik. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing kendaraan nasional yang diproduksi oleh Pindad.

Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan skala produksi kendaraan nasional dan bus listrik. Target ambisius ditetapkan, yaitu mencapai kapasitas produksi hingga 200.000 unit. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan berpotensi merambah pasar ekspor di masa depan.

Kwak Jea-sun, Chairman KG Mobility, menyatakan bahwa Indonesia, sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, menawarkan potensi pertumbuhan yang signifikan. KG Mobility berupaya untuk meningkatkan penjualan melalui produk-produk unggulan dan strategi pemasaran yang efektif. Kemitraan dengan Pindad diharapkan dapat mempercepat penetrasi pasar dan memperkuat posisi KG Mobility di kawasan ini.

KG Mobility, sebelumnya dikenal sebagai SsangYong Motor, memiliki pengalaman panjang dalam industri otomotif. Perusahaan ini dikenal dengan keahliannya dalam memproduksi kendaraan sport utility vehicle (SUV) dan kendaraan komersial. Dengan pengalaman dan teknologi yang dimilikinya, KG Mobility diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan kendaraan nasional Indonesia.

Kemitraan dengan Pindad sejalan dengan strategi global KG Mobility untuk memperluas pasar kendaraan listrik dan SUV. Selain Indonesia, KG Mobility juga menjalin kemitraan di Vietnam dan negara-negara Timur Tengah. Kawasan Asia Tenggara menjadi fokus utama karena meningkatnya permintaan akan kendaraan ramah lingkungan.

Sebelumnya, KG Mobility telah melakukan ekspor kendaraan terurai (CKD) Rexton ke Indonesia. KG Mobility berencana untuk meningkatkan pengiriman CKD ke Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang KG Mobility terhadap pasar Indonesia dan keyakinan akan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan.