Si Jago Merah Mengamuk di Cipinang, Belasan Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Api
Kebakaran hebat melanda sebuah rumah tinggal di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa malam (13/05/2025), memicu respons cepat dari petugas pemadam kebakaran. Api dilaporkan berkobar di Jalan Bekasi Timur Raya, RT.01/RW.16, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, melalui akun media sosial resminya, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan telah mengerahkan sejumlah besar personel dan armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman api berlangsung intensif, dengan fokus utama mencegah api merambat ke bangunan-bangunan lain di sekitarnya.
Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran berikut 68 personel diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan kobaran api. Petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan dalam memadamkan api, mengingat lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk. Namun, dengan kesigapan dan koordinasi yang baik, mereka berupaya keras melokalisir dan memadamkan api secepat mungkin.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib. Belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa ini. Kerugian materi akibat kebakaran ini juga belum dapat ditaksir.
Operasi pemadaman dimulai pada pukul 23.41 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau yang rawan terjadi kebakaran.
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan kebakaran yang dapat dilakukan:
- Periksa instalasi listrik secara berkala: Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau sambungan yang longgar.
- Jangan menumpuk steker: Hindari penggunaan stop kontak secara berlebihan yang dapat menyebabkan korsleting.
- Matikan peralatan listrik yang tidak digunakan: Cabut colokan peralatan listrik setelah digunakan.
- Sediakan alat pemadam api ringan (APAR): Pastikan APAR mudah dijangkau dan dalam kondisi baik.
- Jangan tinggalkan kompor menyala tanpa pengawasan: Pastikan kompor dalam keadaan mati setelah digunakan.
- Simpan bahan mudah terbakar dengan aman: Jauhkan bahan-bahan seperti bensin, minyak tanah, dan gas dari sumber api.
Masyarakat juga diimbau untuk segera menghubungi petugas pemadam kebakaran jika melihat atau mencurigai adanya potensi kebakaran.