Langkah Polres Purworejo: Pembatasan Akses Kendaraan Berat di Ruas Kalijambe Pasca-Serangkaian Kecelakaan
Polres Purworejo Batasi Akses Kendaraan Berat di Ruas Kalijambe Usai Dua Insiden Kecelakaan
Rentetan kecelakaan yang terjadi dalam sepekan terakhir di jalur Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, mendorong Polres Purworejo untuk mengambil langkah tegas. Akses bagi kendaraan berat di ruas jalan yang dikenal rawan kecelakaan ini resmi ditutup sementara waktu.
Keputusan ini diambil menyusul insiden terbaru pada Selasa (13/5/2025) sore, di mana sebuah truk tronton mengalami kecelakaan tunggal dan terguling. Kendaraan berat dengan nomor polisi L-8856-UUA yang dikemudikan oleh Moh Sholeh, warga Tuban, diduga kehilangan kendali hingga menyebabkan truk tersebut terguling ke bahu jalan. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar 50 juta rupiah.
Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, menjelaskan bahwa dalam kurun waktu satu minggu terakhir, telah terjadi dua kecelakaan di jalur Kalijambe. Kecelakaan sebelumnya bahkan menelan korban jiwa yang cukup banyak, yakni 10 guru SD dan 2 pengemudi. Kondisi ini memicu tindakan cepat dari pihak kepolisian untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
"Untuk sementara waktu, truk-truk dengan muatan berat akan kami putar balik dan dialihkan agar tidak melewati jalur ini. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lebih lanjut," ujar Kapolres Andry Agustiano pada Selasa (13/5/2025).
Saat ini, Polres Purworejo tengah berkoordinasi intensif dengan Dinas Perhubungan setempat untuk merancang dan memasang rambu-rambu larangan yang jelas terkait jenis truk yang diperbolehkan melintas di jalur tersebut. Kapolres menekankan pentingnya langkah-langkah preemtif dan preventif, terutama di ruas jalan yang memiliki karakteristik menurun dan berliku seperti di kawasan Kalijambe.
"Jalur Kalijambe ini memiliki karakteristik yang cukup berbahaya, khususnya bagi kendaraan berat. Kondisi jalan yang menurun dan berliku menuntut tingkat kehati-hatian yang tinggi dari para pengemudi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk sementara waktu mengalihkan kendaraan berat seperti truk sumbu tiga ke jalur alternatif demi menjaga keselamatan bersama," imbuh Kapolres.
AKBP Andry Agustiano juga mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan berat untuk mematuhi pengalihan jalur yang telah ditetapkan dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan. Pengecekan kondisi rem dan muatan kendaraan menjadi sangat krusial untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Ruas jalan Kalijambe, yang merupakan jalur penghubung vital antara Magelang dan Purworejo, akan terus dipantau secara ketat oleh petugas kepolisian hingga situasi dianggap aman bagi lalu lintas kendaraan berat.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan berat, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi seluruh peraturan lalu lintas yang berlaku. Keselamatan adalah prioritas utama yang harus kita jaga bersama," pungkas Kapolres Andry Agustiano.