Pemerintah Kota Tangerang menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional pemenuhan gizi masyarakat dengan menyiapkan lahan seluas 13.744 meter persegi untuk pembangunan dapur makan bergizi gratis (MBG). Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dan seluruh pemerintah daerah di Provinsi Banten.

Menurut Wali Kota Tangerang, Sachrudin, lahan tersebut berlokasi strategis di tiga kecamatan, yaitu Ciledug (1.964 meter persegi), Larangan (9.811 meter persegi), dan Karawaci (1.969 meter persegi). Penyiapan lahan ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Tangerang dalam mendukung program nasional yang bertujuan meningkatkan gizi generasi penerus bangsa. Sachrudin menekankan bahwa program MBG sangat penting bagi masa depan bangsa dan selaras dengan program utama 3G (generasi) yang diusung oleh Pemkot Tangerang. Ia meyakini bahwa gizi yang cukup dan merata merupakan fondasi penting bagi generasi penerus, sehingga Pemkot Tangerang memberikan dukungan penuh untuk mencapai target nasional ini.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa dibutuhkan 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh kabupaten dan kota se-Banten untuk menjalankan program MBG secara optimal. Targetnya adalah melayani 2,9 juta siswa, belum termasuk ibu hamil dan menyusui. Saat ini, baru terdapat 35 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah Banten. Dadan Hindayana mengapresiasi responsifitas dan proaktifitas kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Banten dalam mendukung program ini, termasuk Pemkot Tangerang yang telah menyiapkan lahan untuk pembangunan dapur MBG.

Diharapkan dengan adanya dapur MBG ini, kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui di Kota Tangerang dapat terpenuhi dengan baik, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.