Kasus Dugaan Pelecehan Penari Jathil Reog Ponorogo Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus dugaan pelecehan yang menimpa seorang penari jathil Reog Ponorogo di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, telah menemui titik terang. Korban, yang sebelumnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawoo, memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan setelah pelaku meminta maaf.

Insiden ini bermula ketika video yang memperlihatkan tindakan tidak senonoh seorang penonton terhadap penari jathil viral di media sosial. Kapolsek Sawoo, AKP Yudi Kristiawan, mengkonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan dari korban berinisial N, seorang penari jathil Reog Ponorogo. Korban merasa tidak terima atas tindakan pelaku yang mendekatinya dan melakukan tindakan tidak pantas saat ia sedang menari dalam pagelaran reog di Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo.

Menurut keterangan AKP Yudi Kristiawan, kejadian bermula ketika korban sedang menampilkan tari jathil. Tiba-tiba, seorang penonton pria mendekat dan melakukan tindakan yang tidak senonoh. Sontak, penari tersebut bereaksi dengan marah dan menegur pelaku. Akibat kejadian ini, korban mengalami trauma dan memutuskan untuk melaporkannya ke pihak berwajib.

Setelah menerima laporan, Polsek Sawoo segera mengambil langkah mediasi dengan mempertemukan kedua belah pihak. Dalam mediasi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Pelaku bersedia meminta maaf kepada korban dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Selain itu, pelaku juga bersedia memberikan klarifikasi di depan publik terkait tindakannya.

Kesepakatan damai ini diambil dengan beberapa persyaratan yang diajukan oleh korban. Salah satunya adalah pelaku harus berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, pelaku juga diharuskan untuk meminta maaf secara terbuka kepada korban dan memberikan klarifikasi kepada publik mengenai kejadian yang sebenarnya.

Dengan adanya kesepakatan damai ini, kasus dugaan pelecehan terhadap penari jathil Reog Ponorogo ini dinyatakan selesai. Pihak kepolisian mengapresiasi kedua belah pihak yang telah bersedia menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Diharapkan, kejadian serupa tidak akan terulang kembali di kemudian hari.