Investigasi Kebakaran BYD Seal di Jakarta: Diduga Korsleting Baterai Jadi Penyebab
Insiden kebakaran mobil listrik kembali terjadi di Jakarta, kali ini menimpa sebuah BYD Seal. Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (13/5) pukul 04.18 WIB di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.
Menurut keterangan Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting pada komponen baterai mobil. Saat kejadian, mobil sedan tersebut tengah terparkir di garasi rumah dan tidak digunakan selama tiga hari.
"Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama 3 hari tiba-tiba mengeluarkan asap. Diduga karena fenomena listrik pada baterai mobil listrik," ungkap Syarifudin.
Lebih lanjut, saksi mata di lokasi kejadian melaporkan adanya suara ledakan sebelum api berkobar. Hal ini mendorong pemilik kendaraan untuk segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Untuk memadamkan api, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran beserta 30 personel. Petugas berupaya keras menjinakkan api yang melalap mobil listrik tersebut.
Saat berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak BYD terkait insiden kebakaran ini. Masyarakat menantikan penjelasan resmi dari produsen mobil listrik asal Tiongkok tersebut mengenai penyebab pasti kebakaran dan langkah-langkah pencegahan yang akan diambil.
BYD Seal sendiri merupakan salah satu model mobil listrik yang baru diluncurkan di pasar Indonesia pada awal tahun lalu. Mobil ini menawarkan performa yang cukup impresif dengan tenaga 313 hp dan torsi 360 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 5,9 detik, dengan jarak tempuh maksimal hingga 650 km dalam sekali pengisian daya penuh. Harga mobil ini dipasarkan mulai dari Rp 630 jutaan (on the road Jakarta).
Berikut adalah detail kejadian kebakaran BYD Seal:
- Lokasi: Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat
- Waktu: Selasa, 13 Mei, pukul 04.18 WIB
- Penyebab Dugaan: Korsleting baterai
- Unit Pemadam Kebakaran: 6 unit
- Personel: 30 orang
Insiden ini memicu kekhawatiran terkait keamanan mobil listrik, khususnya pada sistem baterai. Investigasi mendalam diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kebakaran dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan standar keamanan mobil listrik di Indonesia.