Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan terakhir kepada Mayor Jenderal TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan tokoh penting dalam perkembangan pencak silat di Indonesia. Kedatangan Prabowo di Padepokan TMII, Jakarta Timur, pada Selasa (13/6/2025) menjadi momen penting untuk mengenang jasa-jasa almarhum.

Prabowo, yang mengenakan pakaian safari berwarna cokelat, tiba sekitar pukul 15.43 WIB dan disambut oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Ia segera menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, menunjukkan rasa simpati dan dukungannya di saat duka ini. Dalam sambutannya, Prabowo mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian Eddie Nalapraya. Ia kemudian memanjatkan doa khusyuk di hadapan jenazah, sebagai tanda penghormatan terakhir.

Setelah berdoa, Prabowo memberikan hormat terakhir kepada almarhum. Ia juga menyempatkan diri memberikan semangat kepada keluarga besar Eddie Nalapraya, termasuk anak dan cucu-cucunya yang hadir. Prabowo mengenang Eddie Nalapraya bukan hanya sebagai seorang pejabat publik, tetapi juga sebagai seorang pejuang kemerdekaan yang berdedikasi tinggi kepada bangsa dan negara.

Prabowo menyampaikan bahwa Eddie Nalapraya adalah sosok yang memulai kariernya di militer dari bawah hingga mencapai pangkat jenderal. Selain pengabdiannya sebagai anggota TNI, Eddie Nalapraya juga memiliki peran yang sangat besar dalam membina dan mengembangkan pencak silat di Indonesia. Kontribusinya dalam bidang olahraga ini sangat signifikan dan diakui oleh banyak pihak. Kepergian Eddie Nalapraya merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia, terutama bagi dunia militer dan olahraga pencak silat.