Petugas Parkir di Jambi Alami Luka Serius Usai Terjatuh Saat Menghindari Kejaran Geng Motor
JAMBI - Seorang petugas parkir bernama Melki (38) harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi setelah mengalami insiden menegangkan pada Senin (13/5/2025) malam. Melki mengalami luka serius di bagian kepala akibat terjatuh dari sepeda motor saat berusaha menghindari kejaran sekelompok orang yang diduga anggota geng motor.
Kejadian bermula ketika seorang remaja berinisial DF (16), yang merupakan pelajar SMK, meminta bantuan Melki untuk menemaninya melapor ke Polsek Telanaipura. DF dan temannya, AN (16), baru saja menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang tak dikenal di kawasan Taman Anggrek. Akibat serangan tersebut, AN mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian tangan. Setelah mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit, DF berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Merasa takut untuk pergi sendiri, DF meminta bantuan Melki, seorang petugas parkir yang berada di sekitar rumah sakit. Melki bersedia membantu dan membonceng DF menuju Polsek Telanaipura yang berjarak tidak jauh dari rumah sakit. Namun, malang tak dapat ditolak, di tengah perjalanan, mereka kembali dihadang oleh kelompok pelaku yang sebelumnya menyerang DF dan AN.
Kelompok tersebut kembali melakukan pengejaran dan penyerangan menggunakan senjata tajam. Dalam situasi panik, Melki berusaha mempercepat laju sepeda motornya untuk menghindari serangan. Namun, setibanya di depan portal masuk Polsek Telanaipura, Melki terpaksa menjatuhkan sepeda motornya untuk menghindari sabetan senjata tajam. Akibatnya, kepala bagian belakang Melki terbentur keras ke aspal, menyebabkan pendarahan hebat dan luka serius.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Iptu Swando P Panggabean, luka yang dialami Melki bukan disebabkan oleh senjata tajam, melainkan akibat benturan keras dengan aspal. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif penyerangan tersebut. Sementara itu, Melki masih menjalani perawatan intensif di RS Raden Mattaher untuk memulihkan kondisinya.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang melibatkan geng motor di Kota Jambi. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi ancaman kejahatan jalanan, terutama pada malam hari. Pihak kepolisian juga diharapkan meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah-daerah rawan guna mencegah terjadinya aksi kriminalitas serupa di masa mendatang.
Kronologi kejadian dapat dirangkum sebagai berikut:
- DF dan AN diserang oleh sekelompok orang di Taman Anggrek.
- AN mengalami luka bacok di tangan dan dilarikan ke rumah sakit.
- DF meminta bantuan Melki untuk menemaninya melapor ke polisi.
- Melki dan DF dihadang dan dikejar oleh kelompok pelaku saat menuju Polsek Telanaipura.
- Melki terjatuh dan mengalami luka serius di kepala akibat benturan dengan aspal.
- Polisi melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku.