Pemerkosaan Turis Israel dan Warga Lokal di Hampi, India: Dua Tersangka Ditangkap, Satu Masih Buron

Pemerkosaan Brutal di Hampi: Dua Tersangka Ditangkap, Satu Masih Buron

Tragedi mengerikan mengguncang Hampi, desa bersejarah di Karnataka, India Selatan. Sebuah serangan brutal terhadap dua wanita, seorang turis Israel dan seorang warga lokal India, telah mengakibatkan penangkapan dua tersangka, sementara satu pelaku lainnya masih diburu pihak berwajib. Insiden ini terjadi pada Minggu malam, 9 Maret 2025, di dekat kanal Koppal, tidak jauh dari situs warisan dunia UNESCO di Hampi.

Kejadian bermula ketika kelompok korban, yang terdiri dari dua wanita dan tiga pria (dua warga negara India dan satu warga negara Amerika Serikat), sedang mengamati bintang. Para pelaku, yang datang mengendarai sepeda motor, menyerang para korban setelah permintaan uang mereka ditolak. Dalam serangan brutal tersebut, para pelaku melemparkan ketiga pria ke dalam kanal sebelum melancarkan pemerkosaan terhadap kedua wanita. Sayangnya, salah satu pria asal India ditemukan tewas di dalam kanal pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, setelah kejadian tragis tersebut.

Kedua wanita korban mengalami luka-luka serius dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Kepolisian setempat, dibawah komando Kepala Polisi Koppal Ram L Arasiddi, dengan sigap menangkap dua tersangka, Mallesh alias Handi Malla (22) dan Chetan Sai Sillekyatar (21), pada hari Sabtu. Namun, pencarian terhadap tersangka ketiga masih terus dilakukan. "Dari tiga tersangka, kami telah menangkap dua orang dan upaya sedang dilakukan untuk menangkap tersangka ketiga," ungkap Kepala Polisi Arasiddi kepada media NDTV.

"Selain dipukuli, kedua wanita juga mengalami pelecehan seksual oleh para tersangka," tambah Arasiddi, mengungkap rincian kekejaman yang dilakukan para pelaku. Kasus ini sekali lagi menyoroti masalah serius kekerasan seksual terhadap perempuan di India, yang mana menurut data tahun 2022, rata-rata hampir 90 kasus pemerkosaan dilaporkan setiap harinya. Insiden ini menjadi sorotan tajam di tengah upaya pemerintah untuk mengatasi angka kejahatan seksual yang mengkhawatirkan di negara tersebut.

Kepala Menteri Karnataka, Siddaramaiah, mengecam keras peristiwa ini. "Serangan dan pemerkosaan yang mengerikan...adalah kejahatan yang sangat keji," tulis Siddaramaiah dalam sebuah pernyataan resmi. Ia juga memastikan bahwa polisi akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang. Kasus ini kini menjadi fokus perhatian nasional, dan publik menantikan proses hukum yang adil dan tuntas bagi para pelaku.

Kronologi Kejadian:

  • Kelompok korban mengamati bintang di tepi kanal Koppal.
  • Para pelaku meminta uang dan menyerang ketika permintaan mereka ditolak.
  • Ketiga pria dilempar ke dalam kanal.
  • Kedua wanita diperkosa.
  • Salah satu pria asal India ditemukan tewas.
  • Dua tersangka ditangkap, satu masih buron.
  • Kedua wanita korban mendapatkan perawatan medis.

Insiden ini menjadi pengingat penting akan perlunya peningkatan keamanan dan perlindungan bagi perempuan di India, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan seksual.