Aksi penyelamatan dramatis terjadi di perairan Kepulauan Seribu pada Minggu sore, ketika seorang perwira dari PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berhasil menyelamatkan tiga nelayan yang terombang-ambing di laut.

Insiden bermula ketika ketiga nelayan, yang diketahui bernama NA (24 tahun), MAS (29 tahun), dan IMR (25 tahun), tengah melaut mencari cumi-cumi menggunakan KM Sambu Jaya. Mereka berangkat dari Muara Angke dengan harapan mendapatkan tangkapan yang melimpah. Namun, takdir berkata lain, mereka justru terdampar di perairan yang berdekatan dengan Anjungan FARIDA-C, Central Business Unit, sekitar 15 mil di sebelah barat Pulau Sabira.

Kondisi darurat ini pertama kali disadari oleh kru PHE OSES yang bertugas di barge AWB COSL#223. Sekitar pukul 17.30 WIB, mereka melihat tiga sosok manusia terapung-apung di sisi kiri barge. Tanpa ragu, mereka segera bertindak cepat. Upaya penyelamatan segera diinisiasi dengan melemparkan pelampung lingkaran (life ring) ke arah para nelayan yang malang.

Evakuasi pertama berhasil dilakukan pada pukul 17.40 WIB, ketika seorang nelayan berhasil ditarik ke tempat aman. Selang sepuluh menit kemudian, nelayan kedua juga berhasil diselamatkan. Namun, tantangan semakin besar ketika arus laut yang kuat menyeret nelayan ketiga semakin menjauh dari anjungan. Menyadari situasi yang kritis, PHE OSES memutuskan untuk mengerahkan kapal Anchor Handling Tugs (AHT) Singgasana Laut untuk mempercepat proses penyelamatan.

Dengan sigap, AHT Singgasana Laut bergerak menuju lokasi nelayan ketiga berada. Setelah sekitar 30 menit, tepatnya pukul 18.20 WIB, seluruh nelayan berhasil diselamatkan dan dibawa ke tempat yang aman. Meskipun seluruh korban telah ditemukan, kru PHE OSES tetap melakukan penyisiran lanjutan di sekitar lokasi kejadian hingga malam hari untuk memastikan tidak ada korban lain yang terlewatkan. Setelah dipastikan tidak ada lagi korban, operasi pencarian pun dihentikan.

Aksi heroik dari perwira dan kru PHE OSES ini patut diacungi jempol. Berkat kesigapan dan keberanian mereka, tiga nyawa nelayan berhasil diselamatkan dari bahaya maut di tengah laut lepas.