Perjuangan Loper Koran Banyuwangi: 15 Tahun Menabung Demi Tunaikan Ibadah Haji

Dulhari: Bukti Ketekunan dan Mimpi Menuju Tanah Suci

Suasana haru dan khidmat menyelimuti pelepasan 391 calon jemaah haji asal Banyuwangi yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 44 dan 49. Lantunan talbiah mengiringi keberangkatan mereka dari halaman Kantor Bupati Banyuwangi menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Selasa (13/5/2025).

Di antara ratusan jemaah yang memadati bus pemberangkatan, sosok Dulhari, seorang pria berusia 88 tahun, mencuri perhatian. Dengan tatapan tenang dari balik jendela bus, ia merefleksikan perjalanan panjangnya mewujudkan impian untuk menunaikan ibadah haji. Dulhari bukanlah seorang pengusaha sukses atau pejabat tinggi. Ia adalah seorang loper koran sederhana yang sehari-hari menjajakan koran di perempatan jalan dekat Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi (MAB).

Selama 15 tahun, Dulhari setia menggeluti profesinya sebagai penjual koran. Setiap pagi hingga siang hari, ia menawarkan koran kepada para pengendara yang melintas. Penghasilan yang ia dapatkan tidaklah besar, namun semangatnya untuk menabung demi bisa pergi haji tak pernah padam. Dengan keikhlasan dan ketekunan, sedikit demi sedikit ia mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari hasil berjualan koran.

Perjuangan Dulhari akhirnya membuahkan hasil di tahun 2019. Di usianya yang ke-82 tahun, ia berhasil mengumpulkan tabungan sebesar Rp 49 juta. Tanpa ragu, ia mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji. Penantian selama 6 tahun terasa begitu panjang, namun keyakinannya tak pernah goyah. Hingga akhirnya, di tahun ini, Dulhari resmi menjadi bagian dari jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang turut hadir dalam acara pelepasan, menyempatkan diri untuk menyapa Dulhari dan mengungkapkan kekagumannya. Ia menilai Dulhari sebagai contoh nyata bahwa dengan niat yang kuat dan usaha yang sungguh-sungguh, Allah SWT akan memberikan jalan untuk mewujudkan impian, termasuk impian untuk menunaikan ibadah haji.

"Kami doakan Pak Dulhari selalu sehat, bisa menjalankan ibadah haji dengan penuh kelancaran dan kemudahan hingga kembali ke Banyuwangi dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," ujar Ipuk.

Rombongan jemaah haji Banyuwangi diberangkatkan menggunakan 9 unit bus sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan pelepasan ini, seluruh calon jemaah haji asal Banyuwangi yang berjumlah 1.143 orang telah resmi berangkat untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk menitipkan doa kepada para jemaah haji untuk terus mendoakan Banyuwangi agar selalu diberikan keberkahan dan masyarakatnya semakin sejahtera. Ia juga mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan dan memelihara niat tulus dalam beribadah.

"Kami semua mendoakan agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan kembali pulang menjadi haji yang mabrur," pungkas Ipuk.