SMK di Purwokerto Gelar Wisuda Ala Perguruan Tinggi, Tradisi Sekolah Sejak 2013 Jadi Perbincangan

PURWOKERTO - Sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Purwokerto, Jawa Tengah, baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah video prosesi wisuda siswanya viral di media sosial. SMK Citra Bangsa Mandiri (CBM) Purwokerto menggelar acara wisuda yang konsepnya menyerupai wisuda di perguruan tinggi, lengkap dengan toga dan atribut kelulusan lainnya.

Acara wisuda yang diikuti oleh 326 siswa kelas XII ini berlangsung meriah di sebuah gedung serbaguna pada Kamis, 8 Mei 2025. Video yang beredar luas di dunia maya menunjukkan para siswa mengenakan toga lengkap dengan medali dan topi wisuda, layaknya mahasiswa yang baru saja menyelesaikan studinya. Bahkan, para guru pun turut mengenakan атрибу resmi dalam prosesi tersebut, semakin menambah kesan formal dan akademis.

Praktik ini kemudian menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Sebagian menganggapnya sebagai inovasi yang positif dan memberikan motivasi kepada para siswa. Namun, ada pula yang mempertanyakan relevansi dan urgensi pelaksanaan wisuda ala perguruan tinggi di tingkat SMK.

Menanggapi ramainya perbincangan di media sosial, Kepala SMK CBM Purwokerto, Prisillia Mutiara Sari, memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa kegiatan wisuda ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan sekolah kepada seluruh siswa, guru, dan orang tua atas kerja keras dan dedikasi mereka selama proses belajar mengajar. Prisillia juga menekankan bahwa wisuda ini telah menjadi tradisi sekolah sejak tahun 2013 dan merupakan agenda tahunan yang selalu dipublikasikan kepada masyarakat.

"Wisuda ini adalah bentuk rasa hormat dan penghargaan kami kepada siswa, guru, dan orang tua. Ini bukan hal baru, sudah menjadi tradisi sekolah sejak 2013," ujar Prisillia saat ditemui di sekolahnya, Selasa (13/5/2025).

Lebih lanjut, Prisillia menjelaskan bahwa penggunaan atribut wisuda seperti toga dan medali tidak melanggar aturan hukum yang berlaku. Menurutnya, atribut tersebut hanyalah simbol yang digunakan untuk memeriahkan acara dan memberikan kesan yang lebih istimewa bagi para siswa. Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah selalu terbuka terhadap masukan dan kritik konstruktif dari masyarakat demi meningkatkan kualitas pendidikan di SMK CBM Purwokerto.

"Kami terbuka terhadap kritik dan saran. Walaupun tidak ada aturan baku, kami akan mempertimbangkan dan mengevaluasi setiap kegiatan untuk peningkatan pelayanan dan mutu pendidikan," pungkasnya.

Berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Tradisi Sekolah: Wisuda ala perguruan tinggi sudah menjadi tradisi di SMK CBM Purwokerto sejak 2013.
  • Apresiasi: Wisuda merupakan bentuk apresiasi sekolah kepada siswa, guru, dan orang tua.
  • Atribut: Penggunaan atribut wisuda tidak melanggar aturan hukum yang berlaku.
  • Evaluasi: Sekolah terbuka terhadap kritik dan saran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.