Penjualan Mobil di Indonesia: Merek China Unjuk Gigi di Tengah Perlambatan Pasar

Merek China Semakin Berpengaruh di Pasar Otomotif Indonesia

Penjualan mobil di Indonesia pada periode Januari hingga April 2025 menunjukkan tren yang menarik, di mana merek-merek asal China mulai menunjukkan pengaruhnya di pasar. Hal ini terjadi di tengah kondisi pasar yang mengalami perlambatan.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) mencapai 256.368 unit, mengalami penurunan 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 264.014 unit. Penjualan ritel juga mengalami penurunan sebesar 7,7%, dari 289.917 unit menjadi 267.514 unit.

Di tengah perlambatan ini, dua merek mobil listrik asal China, Build Your Dreams (BYD) dan Wuling, berhasil menembus jajaran 10 besar merek terlaris. Kehadiran mereka menandakan perubahan signifikan dalam lanskap otomotif Indonesia, yang selama ini didominasi oleh merek-merek asal Jepang.

Dominasi Jepang Masih Kuat, Tapi Merek China Mengejar

Toyota masih memimpin pasar dengan penjualan 85.032 unit, diikuti oleh Daihatsu dengan 43.883 unit. Honda berada di posisi ketiga dengan 25.336 unit, disusul Mitsubishi Motors (21.272 unit) dan Suzuki (18.319 unit). BYD berhasil menempati posisi keenam dengan penjualan wholesales sebanyak 9.214 unit.

Hyundai berada di posisi ketujuh dengan 8.565 unit, diikuti Isuzu (7.546 unit), Mitsubishi Fuso (7.219 unit), dan Wuling (6.035 unit) yang menutup daftar 10 besar.

Pada periode yang sama tahun 2024, Toyota juga memimpin dengan 80.786 unit, diikuti Daihatsu (55.484 unit), Suzuki (22.787 unit), Honda (32.677 unit), dan Mitsubishi Motors (23.115 unit). Wuling menjadi satu-satunya merek China yang masuk 10 besar saat itu, dengan penjualan 6.645 unit. BYD belum memulai penjualan pada periode tersebut.

Faktor Pendorong Kesuksesan Merek China

Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gaikindo, menjelaskan bahwa beberapa faktor menjadi pendorong melonjaknya penjualan BYD, antara lain model yang menarik, pendekatan global, dan jaringan yang baik. BYD, yang memiliki latar belakang sebagai produsen komponen dan baterai, menawarkan pendekatan baru yang menjawab kekhawatiran konsumen.

Meski demikian, Kukuh Kumara menambahkan bahwa merek-merek China masih membutuhkan waktu untuk mencapai level yang sama dengan produsen Jepang seperti Toyota dan Daihatsu. Namun, dengan teknologi yang dimiliki dan pergerakan yang cepat, bukan tidak mungkin merek-merek China akan semakin mendominasi pasar otomotif Indonesia di masa depan.

Berikut daftar mobil terlaris di Indonesia Januari-April 2024:

  • Toyota 80.786 unit
  • Daihatsu 55.484 unit
  • Suzuki 22.787
  • Honda 32.677
  • Mitsubishi Motors 23.115
  • Mitsubishi Fuso 8.582
  • Isuzu 8.695
  • Hyundai 8.728
  • Hino 5.857
  • Wuling 6.645

Berikut daftar mobil terlaris di Indonesia Januari-April 2025:

  • Toyota 85.032 unit
  • Daihatsu 43.883 unit
  • Honda 25.336 unit
  • Mitsubishi Motors 21.272 unit
  • Suzuki 18.319 unit
  • BYD 9.214 unit
  • Hyundai 8.565 unit
  • Isuzu 7.546 unit
  • Mitsubishi Fuso 7.219 unit
  • Wuling 6.035 unit