Atasi Tawuran di Manggarai, Pemprov DKI Gagas Program 'Manggarai Bersholawat'
Pemprov DKI Jakarta Inisiasi Program 'Manggarai Bersholawat' untuk Redam Konflik di Manggarai
Jakarta, DKI Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggagas program bertajuk "Manggarai Bersholawat" sebagai upaya untuk mengatasi konflik tawuran yang kerap terjadi di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mengajak warga yang terlibat dalam tawuran untuk berdialog dan mencari solusi bersama.
Menurut Pramono, salah satu faktor utama pemicu tawuran di Manggarai adalah masalah pengangguran. Banyak warga, terutama generasi muda, yang tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga rentan terlibat dalam aktivitas negatif, termasuk tawuran. Alih-alih fokus pada penyediaan lapangan kerja, Pemprov DKI Jakarta memilih pendekatan yang berbeda, yaitu melalui program "Manggarai Bersholawat".
Dialog Antar Warga dan Pemangku Kepentingan
Program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk warga dari RW-RW yang sering terlibat tawuran, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah daerah. Pramono menjelaskan bahwa forum dialog akan menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan mencari solusi atas permasalahan yang menjadi akar penyebab tawuran.
"Kami akan mengundang kelompok-kelompok dari RW yang sering terlibat tawuran untuk duduk bersama dan berdialog. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang sebenarnya, karena kita tidak bisa hanya menyalahkan warga," ujar Pramono.
Melibatkan Tokoh Agama dan Masyarakat
Mengingat mayoritas warga Manggarai beragama Islam, program "Manggarai Bersholawat" juga akan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Diharapkan, kehadiran tokoh-tokoh ini dapat memberikan pengaruh positif dan menanamkan nilai-nilai toleransi, persatuan, dan kesatuan di tengah masyarakat.
Implementasi Program
Pramono telah meminta Wali Kota Jakarta Selatan untuk segera mempersiapkan implementasi program "Manggarai Bersholawat". Detail teknis pelaksanaan program masih dalam tahap perencanaan, namun diharapkan program ini dapat segera berjalan dan memberikan dampak positif bagi warga Manggarai.
Program "Manggarai Bersholawat" merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis di tengah masyarakat. Diharapkan, melalui dialog, kolaborasi, dan pendekatan keagamaan, konflik tawuran di Manggarai dapat diatasi secara berkelanjutan.
Berikut poin-poin penting dari program Manggarai Bersholawat:
- Tujuan: Meredam konflik tawuran di Manggarai.
- Pendekatan: Dialog, kolaborasi, dan pendekatan keagamaan.
- Peserta: Warga dari RW yang sering terlibat tawuran, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah daerah.
- Fokus: Mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi bersama.
- Pelaksana: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan tokoh masyarakat setempat.