Misteri Kematian Ibu dan Anak di Tambora: Polisi Temukan Luka di Tubuh Korban

Penemuan jenazah seorang ibu berinisial TSL (59) dan putrinya, ES (39), di dalam sebuah tandon air di kediaman mereka di Tambora, Jakarta Barat, telah menggemparkan warga sekitar. Kondisi jenazah yang telah membusuk mengindikasikan bahwa keduanya telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengungkapkan dugaan sementara bahwa kematian keduanya terjadi tiga hingga empat hari sebelum penemuan jenazah pada Minggu (9/3/2025).

"Berdasarkan tingkat pembusukan jenazah dan kondisi lingkungan tempat penemuan, kami memperkirakan korban meninggal tiga sampai empat hari sebelumnya," terang AKBP Arfan dalam keterangan persnya. Ia menambahkan bahwa faktor air dan lingkungan sekitar turut mempercepat proses pembusukan. Bau yang menyengat dari lokasi penemuan jenazah menjadi salah satu indikasi kuat yang mendukung perkiraan tersebut.

Namun, AKBP Arfan menekankan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk memastikan penyebab kematian dan kronologi kejadian. Polisi masih berupaya mengumpulkan berbagai bukti untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis ibu dan anak tersebut. Salah satu petunjuk penting yang ditemukan adalah adanya luka pada tubuh kedua korban. Temuan ini menguatkan dugaan bahwa TSL dan ES merupakan korban pembunuhan.

Proses penyelidikan saat ini difokuskan pada beberapa hal, termasuk analisis forensik terhadap jenazah untuk memastikan penyebab kematian, identifikasi dan pemeriksaan terhadap seluruh barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, serta wawancara mendalam terhadap saksi-saksi. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi, namun identitas mereka belum diungkapkan kepada publik untuk menjaga integritas proses penyelidikan.

"Proses identifikasi dan pengumpulan bukti masih dilakukan secara intensif. Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas dan memberikan keadilan bagi keluarga korban," tegas AKBP Arfan. Polisi meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor kepada pihak berwajib. Kerjasama masyarakat dinilai penting untuk mempercepat proses penyelidikan dan mengungkap pelaku di balik peristiwa tragis ini.

Langkah-langkah Penyelidikan:

• Analisis forensik terhadap jenazah untuk menentukan penyebab kematian.
• Pemeriksaan intensif terhadap TKP (Tempat Kejadian Perkara).
• Pengumpulan dan analisis seluruh barang bukti.
• Pemeriksaan saksi-saksi.
• Upaya pencarian pelaku.

Kepolisian berharap dengan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan, misteri kematian ibu dan anak di Tambora dapat segera terungkap dan pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian, mengingat adanya dugaan tindak pidana pembunuhan yang menyebabkan kematian dua nyawa sekaligus. Pihak keluarga korban saat ini didampingi oleh tim psikolog untuk membantu mereka menghadapi situasi sulit ini.