Antisipasi Banjir di YIA: Kementerian PUPR Intensifkan Pengendalian Banjir Sungai Bogowonto dan Serang
Pemerintah terus berupaya untuk memitigasi risiko banjir yang mengintai Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meninjau langsung infrastruktur pengendali banjir di sekitar bandara yang terletak di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dan efektivitas sistem drainase dan pengendalian sungai dalam menghadapi potensi banjir.
Fokus utama penanganan banjir adalah Sungai Bogowonto dan Sungai Serang yang berpotensi meluap dan mengancam operasional bandara. Kapasitas drainase yang ada dinilai belum memadai untuk menampung debit air yang besar saat musim hujan. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini.
Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain:
- Pembangunan Jetty Bogowonto: Dua jetty sepanjang 306 meter masing-masing dibangun untuk mengarahkan aliran sungai dan mengurangi erosi.
- Tanggul Beton Sungai Bogowonto: Tanggul beton dibangun untuk menahan luapan air sungai dan melindungi kawasan sekitar.
- Kolam Retensi Wasiat: Kolam retensi ini berfungsi sebagai penampung sementara air hujan dan air sungai yang meluap. Tujuannya adalah untuk mengurangi debit air yang masuk ke sungai dan mencegah banjir.
- Long Storage Carik Barat dan Timur: Kedua long storage ini dilengkapi dengan pompa air untuk memompa air dari kolam retensi ke sungai saat debit air sungai sudah menurun.
- Long Storage Ledeng dan Kolam Retensi Karang Wuni: Infrastruktur ini juga berfungsi sebagai penampung air sementara dan membantu mengendalikan debit air sungai.
Kepala BBWS Serayu Opak menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur pengendali banjir ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Kawasan Bandara YIA seluas kurang lebih 500 hektare telah terlindungi dari banjir. Selain itu, lahan pertanian dan permukiman seluas 2.000 hektare di beberapa kecamatan di Kulonprogo dan Purworejo juga ikut terlindungi. Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta menjaga kelancaran operasional Bandara YIA.