Kawasan Indonesia Timur mengalami peningkatan signifikan dalam volume lalu lintas di sejumlah ruas tol selama libur panjang Hari Raya Waisak, yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 12 Mei 2025. Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) mencatat total 640.155 kendaraan melintasi berbagai ruas tol yang dikelolanya.

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,7 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal yang biasanya tercatat sebanyak 623.405 kendaraan. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa libur Waisak menjadi momentum bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan, baik untuk berlibur maupun mengunjungi keluarga.

Lonjakan volume kendaraan paling terasa di tiga ruas tol utama di bawah pengelolaan Regional Nusantara, yaitu:

• Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam): Ruas tol ini mencatat 50.809 kendaraan melintas, meningkat 15,4 persen dibandingkan dengan kondisi normal yang hanya 44.047 kendaraan.
• Tol Manado-Bitung (Mabit): Di Sulawesi Utara, ruas tol ini juga mengalami peningkatan dengan 23.743 kendaraan, naik 7,1 persen dari angka normal 22.171 kendaraan.
• Tol Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa): Sebagai urat nadi pariwisata Pulau Dewata, tol ini mengalami lonjakan paling tinggi, mencapai 224.190 kendaraan. Angka ini meningkat 19,8 persen dari volume normal 187.127 kendaraan.

Melihat adanya peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan ini, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar senantiasa memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan layak jalan sebelum memulai perjalanan. Selain itu, JNT juga menyarankan agar para pengguna jalan tol mengisi penuh Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum memasuki jalan tol.

Tyas Pramoda Wardhani, Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, juga merekomendasikan kepada para pengguna jalan tol untuk memeriksa tarif tol yang berlaku dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi. Pengisian ulang (top up) saldo uang elektronik disarankan untuk dilakukan melalui aplikasi Travoy atau gerai top up yang tersedia di rest area, guna menghindari antrean di gerbang tol.