Polisi Jakarta Barat Dalami Dugaan Keterlibatan Ormas dalam Praktik Parkir Liar di Tamansari

Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat tengah melakukan investigasi mendalam terkait dugaan keterkaitan organisasi masyarakat (ormas) dengan aktivitas juru parkir (jukir) liar yang baru-baru ini diamankan di kawasan Tamansari.

Sebanyak 14 individu yang diduga terlibat dalam praktik parkir ilegal telah ditangkap dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Kepolisian berupaya mengungkap apakah para jukir liar ini memiliki hubungan dengan ormas tertentu yang mungkin memberikan dukungan atau bahkan mengorganisir kegiatan ilegal tersebut.

"Kami sedang melakukan pendataan dan verifikasi untuk mengetahui apakah ada afiliasi antara para jukir liar ini dengan organisasi masyarakat," ujar Kepala Unit Kejahatan Umum (Kanit Krimum) Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Diaz Yudhistira Jananuraga.

Penangkapan para jukir liar ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar oleh Polda Metro Jaya. Operasi ini bertujuan untuk memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok. Penangkapan dilakukan di beberapa lokasi strategis di Kecamatan Tamansari yang dikenal rawan akan praktik parkir liar, diantaranya:

  • Area parkir Apotek Roxy
  • Putaran Grand Paragon
  • Lampu merah Olimpiade
  • Persimpangan Pujasera
  • Mangga Besar

Operasi Berantas Jaya 2025 melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai unsur, termasuk:

  • Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
  • Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara
  • Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (Pemprov DKI) Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Karyoto, menegaskan komitmennya untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukumnya. Beliau menyatakan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap segala bentuk premanisme.

"Tidak ada toleransi dan tidak ada pengecualian," tegas Irjen Pol Karyoto saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Berantas Jaya 2025 di Lapangan Silang Monas Selatan beberapa waktu lalu.

Operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku premanisme dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat Jakarta.