Taipan Papua: Ular dengan Tingkat Toksisitas Ekstrem, Ancaman Tersembunyi di Tanah Papua

Taipan Papua: Ular dengan Tingkat Toksisitas Ekstrem, Ancaman Tersembunyi di Tanah Papua

Ular Taipan Papua ( Oxyuranus scutellatus ) dikenal sebagai salah satu ular paling berbahaya di dunia. Tingkat toksisitas yang tinggi pada bisanya menempatkan ular ini pada daftar teratas hewan yang patut diwaspadai, khususnya di wilayah Papua.

Menurut Hari Suroto, seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang memiliki pengalaman mendalam dalam studi flora dan fauna Papua, Taipan Papua menduduki peringkat ketiga sebagai ular paling mematikan di dunia. “Potensi bahaya ular ini terletak pada racunnya yang sangat kuat, bahkan bisa mencapai 50 kali lipat dari kekuatan bisa King Kobra,” ungkapnya.

Karakteristik dan Perilaku

Ular Taipan Papua sering terlihat dengan posisi kepala terangkat, mirip dengan Kobra, saat bergerak di habitatnya. Ketika berhadapan dengan mangsa, ular ini akan melancarkan serangan kilat dengan memanfaatkan ekornya sebagai penyeimbang dan pendorong.

Panjang tubuh Taipan Papua dapat mencapai hingga tiga meter. Ular ini merupakan predator aktif, terutama pada pagi dan siang hari, dengan mangsa utama berupa hewan pengerat seperti tikus dan mamalia kecil lainnya seperti babi. Pada kondisi suhu tinggi, Taipan Papua cenderung lebih aktif pada malam hari.

Habitat dan Distribusi

Taipan Papua umumnya ditemukan di dataran rendah Papua, termasuk area lembab seperti rawa, padang rumput, hingga hutan perbukitan dengan ketinggian mencapai 1500 meter di atas permukaan laut. Bisa ular Taipan Papua sangat mematikan, dengan potensi untuk membunuh lebih dari seratus orang dewasa.

Potensi Bahaya dan Tindakan Pencegahan

Secara alami, ular cenderung menghindari kontak dengan manusia. Namun, Taipan Papua akan menyerang jika merasa terpojok atau terancam. Jumlah bisa yang dikeluarkan dalam satu gigitan dapat mencapai 44 hingga 110 mg, cukup untuk menyebabkan kematian pada banyak orang.

Perlu diketahui bahwa Taipan Papua tidak hanya ditemukan di Papua, tetapi juga di wilayah Australia. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kedua wilayah tersebut pernah menjadi satu daratan di masa lalu.

Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berada di habitat ular ini. Jika bertemu dengan ular Taipan Papua, disarankan untuk tidak melakukan gerakan tiba-tiba yang dapat memprovokasi serangan. Segera cari pertolongan medis jika terjadi gigitan, karena bisa ular ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Daftar Makanan Ular Taipan Papua:

  • Tikus
  • Babi
  • Mamalia kecil lainnya