Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, kini memiliki daya tarik wisata edukasi yang unik, yaitu Kampung Susu. Terletak di jantung sentra peternakan sapi perah, destinasi ini menawarkan pengalaman langsung bagi para siswa sekolah untuk belajar tentang proses produksi susu dan seluk beluk peternakan sapi.

Kunjungan ke Kampung Susu bukan sekadar rekreasi, melainkan sebuah petualangan edukatif yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang industri peternakan sapi perah. Anak-anak diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai aktivitas, mulai dari memberi makan sapi, membersihkan kandang, hingga memerah susu. Interaksi langsung dengan hewan ternak ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap hewan serta apresiasi terhadap kerja keras para peternak.

Selain berinteraksi dengan sapi, para siswa juga berkesempatan untuk mempelajari proses pengolahan susu dari awal hingga menjadi produk siap konsumsi. Mereka dapat melihat langsung bagaimana susu segar diolah menjadi berbagai produk turunan seperti yogurt, keju, dan es krim. Proses ini memberikan pemahaman tentang pentingnya kebersihan dan kualitas dalam industri pengolahan makanan.

Kampung Susu juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang edukasi, tempat bermain, dan toko oleh-oleh. Ruang edukasi digunakan untuk memberikan penjelasan tentang berbagai aspek peternakan sapi perah, mulai dari jenis-jenis sapi, pakan ternak, hingga teknik perawatan kesehatan sapi. Tempat bermain disediakan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bersantai dan bermain setelah mengikuti kegiatan edukasi. Sementara itu, toko oleh-oleh menawarkan berbagai produk susu dan kerajinan tangan khas Tulungagung sebagai kenang-kenangan.

Kehadiran Kampung Susu di Tulungagung tidak hanya memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, tetapi juga bagi perekonomian lokal. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, para peternak sapi perah dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, Kampung Susu juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Inisiatif pengembangan wisata edukasi seperti Kampung Susu ini patut diapresiasi dan didukung. Dengan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif, diharapkan dapat meningkatkan minat anak-anak terhadap dunia pertanian dan peternakan. Selain itu, wisata edukasi juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.