Polda Metro Jaya Gelar Operasi Berantas Jaya 2025: Sasar Premanisme di Titik Rawan Ibu Kota

markdown Jakarta, [Tanggal Aktual] - Polda Metro Jaya melalui Satuan Brimob meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menggelar Operasi Berantas Jaya 2025. Operasi yang berlangsung selama 15 hari, dari tanggal 9 Mei hingga 23 Mei 2025, ini secara khusus menargetkan aksi premanisme yang meresahkan di berbagai lokasi strategis di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kombes Pol Henik Maryanto, Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa operasi ini difokuskan pada area publik yang menjadi pusat aktivitas masyarakat dan berpotensi menjadi lokasi tindak kejahatan jalanan, pemalakan, serta premanisme. Lokasi-lokasi tersebut meliputi terminal bus, stasiun kereta api, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan yang selama ini kerap menjadi tempat berkumpulnya pelaku kejahatan.

"Patroli dan pengamanan intensif akan dilakukan di titik-titik rawan yang telah diidentifikasi, seperti terminal, stasiun, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan. Kami akan meningkatkan kehadiran personel di lokasi-lokasi tersebut untuk mencegah dan menindak segala bentuk premanisme," ujar Kombes Pol Henik Maryanto.

Beberapa lokasi utama yang menjadi fokus Operasi Berantas Jaya 2025 antara lain:

  • Tanah Abang
  • Senen
  • Jatinegara
  • Monas dan sekitarnya

Operasi ini melibatkan sinergi antara personel Brimob Polda Metro Jaya, kepolisian sektor setempat, dan instansi pemerintah daerah. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas tindakan dan memastikan koordinasi yang solid dalam menanggulangi premanisme.

Irjen Pol Karyoto, Kapolda Metro Jaya, menekankan pentingnya Operasi Berantas Jaya 2025 dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dan menjaga stabilitas iklim investasi di DKI Jakarta. Polda Metro Jaya juga akan mengedepankan pendekatan hukum yang komprehensif dan terukur, didukung oleh kegiatan intelijen yang akurat.

"Kami akan bertindak tegas terhadap segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat. Pendekatan hukum yang komprehensif dan dukungan intelijen akan menjadi kunci keberhasilan operasi ini," tegas Irjen Pol Karyoto.

Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban umum dan segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. Partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan untuk mendukung keberhasilan Operasi Berantas Jaya 2025 dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dengan adanya Operasi Berantas Jaya 2025, diharapkan praktik premanisme yang masih terjadi di wilayah DKI Jakarta dapat ditekan secara signifikan, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan aman.