Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka kesempatan bagi calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Mandiri (SM) tahun 2025. Pendaftaran telah dibuka sejak 5 Mei dan akan berlangsung hingga 8 Juni 2025.

Berbeda dengan seleksi nasional lainnya, mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri ITB umumnya dikenakan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) selain Uang Kuliah Tunggal (UKT). Namun, kabar baiknya, ITB menyediakan program beasiswa untuk meringankan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang memenuhi syarat tertentu.

ITB menawarkan beberapa jenis beasiswa bagi calon mahasiswa jalur SM, antara lain:

• Beasiswa Dukungan Khusus 3T: Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa yang berasal dari wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Penerima beasiswa akan dibebaskan dari biaya pendidikan, termasuk UKT dan IPI. Terdapat 25 program studi yang menawarkan beasiswa ini, sebagai upaya pemerataan pembangunan sumber daya manusia di seluruh Indonesia.

• Beasiswa Program Studi Strategis Nasional: ITB juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang memilih program studi yang dianggap strategis dalam mendukung pembangunan nasional. Program studi yang termasuk dalam kategori ini meliputi:

  • Prodi Pendukung Industri Dasar Indonesia: Fisika (FMIPA-IPA), Kimia (FIPA-IPA)
  • Prodi Pendukung Ketahanan Pangan dan Energi: Rekayasa Pertanian (SITH-R), Rekayasa Kehutanan (SITH-R), Teknologi Pascapanen (SITH-R), Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-SP)
  • Prodi Pendukung Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim: Astronomi (FMIPA-IPA), Metereologi (FITB), Oseanografi (FITB)

• Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah: ITB juga menjadi salah satu perguruan tinggi yang menyalurkan program KIP Kuliah dari pemerintah. Mahasiswa yang diterima melalui jalur SM ITB juga berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini. Penerima KIP Kuliah akan dibebaskan dari UKT dan IPI. Syarat utama untuk mendapatkan beasiswa ini adalah terdaftar sebagai penerima KIP Kuliah dan mendapatkan rekomendasi dari sekolah asal yang menyatakan bahwa calon mahasiswa tersebut berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki motivasi tinggi untuk belajar di ITB.

Persyaratan Pendaftaran Seleksi Mandiri ITB 2025:

• Lulusan SMA/sederajat tahun 2023, 2024, dan 2025.
• Memiliki nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025.
• Tidak lulus Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) atau SNBT 2025.
• Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 700.000, kecuali pendaftar KIP Kuliah atau peserta dari wilayah 3T.
• Memilih maksimal 4 pilihan program studi.
• Mengikuti ujian Seleksi SM ITB secara daring.

Program Peminatan Seleksi Mandiri ITB 2025:

Melalui jalur SM ITB, calon mahasiswa juga dapat memilih program peminatan. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk langsung memilih program studi tertentu (bukan hanya fakultas atau sekolah seperti pada jalur reguler). Beberapa program peminatan yang tersedia antara lain:

• Fisika (FMIPA-IPA)
• Astronomi (FMIPA-IPA)
• Kimia (FMIPA-IPA)
• Teknik Geofisika (FMIKA-IPA)
• Metereologi (FITB)
• Oseanografi (FITB)
• Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK)
• Teknik Material (FTMD)
• Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-SP)
• Teknik Fisika (FTI-SP)
• Kewirausahaan (SBM)
• STEI-K Kelas Jatinangor (STEI-K)

Jadwal Penting Seleksi Mandiri ITB 2025:

• Pendaftaran: 5 Mei - 8 Juni 2025
• Batas akhir pembuatan akun: 6 Juni 2025
• Batas akhir finalisasi: 7 Juni 2025
• Batas akhir pembayaran: 8 Juni 2025
• Ujian kemampuan menggambar: 11 Juni 2025
• Ujian kemampuan akademik: 12 Juni 2025
• Pengumuman hasil seleksi: 20 Juni 2025

Dengan informasi ini, diharapkan calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti Seleksi Mandiri ITB 2025 dan memanfaatkan kesempatan beasiswa yang tersedia.