Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali: Livina Diseruduk Saat Darurat Ganti Ban
Kecelakaan Beruntun Gegerkan Tol Cipali Akibat Penggantian Ban Darurat
Sebuah insiden kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipali menuju Cirebon, memicu perhatian luas di media sosial. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral, memperlihatkan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan signifikan, baik di bagian depan maupun belakang.
Menurut informasi yang beredar, kecelakaan ini dipicu oleh sebuah mobil Nissan Livina yang sedang melakukan penggantian ban di bahu jalan. Diduga, kurangnya antisipasi dari pengemudi lain yang melintas menjadi penyebab utama tabrakan beruntun tersebut.
"Kejadian tabrakan beruntun di Jalan Tol Cipali arah Cirebon. Menurut sumber, Livina sedang ganti ban di bahu jalan, lalu diseruduk. Kan biasanya tabrakan beruntun di lajur paling kanan, yah, kok ini di bahu jalan yang seharusnya tidak dilalui mobil," tulis salah satu keterangan dalam unggahan video tersebut.
Konfirmasi dari Pihak Astra Tol Cipali
Pihak Astra Tol Cipali membenarkan terjadinya insiden tersebut. Kecelakaan terjadi pada hari Rabu, 26 Maret 2025, sekitar pukul 07.30 WIB di KM 112+600 arah Cirebon.
"Laka disebabkan oleh pengemudi yang kurang mengantisipasi saat berkendara di bahu jalan, sehingga mengenai kendaraan yang berhenti akibat keadaan darurat," ujar Ardam Rafif Trisilo, Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali.
Petugas patroli dan derek Astra Tol Cipali segera berkoordinasi dengan PJR untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Pihak Astra Tol Cipali mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan. Selain itu, keselamatan harus menjadi prioritas utama dengan menjaga jarak aman antar kendaraan dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam situasi darurat.
Tips Aman Ganti Ban di Jalan Tol
Mengganti ban di jalan tol, terutama saat darurat, membutuhkan perhatian khusus. Founder & Training Director Jakarta Defensive Consulting, Jusri Pulubuhu, memberikan sejumlah tips penting untuk memastikan keselamatan selama proses penggantian ban.
Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan:
- Kurangi Kecepatan dan Aktifkan Lampu Hazard: Langkah pertama adalah segera mengurangi kecepatan kendaraan dan menyalakan lampu hazard. Hal ini penting untuk memberikan peringatan kepada pengemudi lain.
- Pindahkan Kendaraan ke Bahu Jalan: Dengan hati-hati, arahkan kendaraan ke bahu jalan. Pastikan untuk melakukannya secara perlahan dan hati-hati.
-
Pasang Segitiga Pengaman: Segitiga pengaman adalah alat penting untuk memberikan peringatan kepada pengemudi lain. Pasang segitiga pengaman di belakang kendaraan dengan jarak yang sesuai.
-
Jarak pemasangan segitiga pengaman harus disesuaikan dengan kondisi jalan dan kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas. Di jalan tol, jarak minimal yang disarankan adalah 50 meter.
-
"Pada jalan tol, kita tidak bisa meletakkannya 30 meter, tapi sekitar 50 meter. Karena kendaraan dengan kecepatan 80 km/jam memerlukan waktu berhenti 44-45 meter sejak mereka menyadari ada segitiga pengaman," jelas Jusri.
-
Keluarkan Penumpang dari Kendaraan: Sebelum memulai proses penggantian ban, disarankan untuk mengeluarkan seluruh penumpang dari kendaraan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban pada mobil dan menjaga kestabilan.
-
Namun, penting untuk memastikan bahwa penumpang berada di tempat yang aman, jauh dari lalu lintas yang berpotensi berbahaya. "Keluar dari mobil, bukan di belakangnya, tapi tunggu di depan mobil sisi kiri dan agak menjauh. Tujuannya, mobil akan menjadi bumper ketika ada sesuatu yang tidak kita harapkan, sehingga bisa meredam momentum," ucapnya.
-
Dengan mengikuti langkah-langkah keselamatan ini, diharapkan risiko kecelakaan saat melakukan penggantian ban darurat di jalan tol dapat diminimalkan.