Pertandingan sengit tersaji di Gewiss Stadium, Bergamo, saat Atalanta menjamu AS Roma dalam lanjutan Liga Italia. Kemenangan 2-1 yang diraih La Dea bukan hanya mengamankan tiga poin penting, tetapi juga membuka lebar peluang mereka untuk tampil di Liga Champions musim depan. Gol-gol dari Ademola Lookman dan Ibrahim Sulemana memastikan dominasi Atalanta atas Giallorossi dalam laga yang penuh dengan tensi tinggi ini.

Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim langsung memperagakan permainan menyerang. Atalanta, dengan dukungan penuh dari publik sendiri, berinisiatif melakukan tekanan. Peluang pertama datang dari Charles De Ketelaere melalui skema sepak pojok, namun sayang bola masih melenceng tipis dari sasaran. AS Roma tak tinggal diam dan merespons melalui sepakan Bryan Cristante yang juga belum menemui target.

Gol pembuka Atalanta lahir di menit ke-9. Kerja sama apik antara De Ketelaere dan Ademola Lookman membuahkan hasil manis. Umpan matang De Ketelaere berhasil dimanfaatkan Lookman dengan sepakan terukur yang tak mampu dihalau oleh kiper Roma, Mile Svilar. Stadion bergemuruh menyambut gol cepat tersebut.

Namun, keunggulan Atalanta tak bertahan lama. AS Roma berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-32 melalui skema yang sama, sepak pojok. Umpan lambung yang dilepaskan oleh Matias Soule berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Bryan Cristante, menaklukkan kiper Atalanta dan mengubah skor menjadi 1-1. Gol ini membakar semangat Roma untuk terus menekan pertahanan Atalanta.

Di sisa waktu babak pertama, Roma terus berupaya untuk membalikkan keadaan. Peluang demi peluang diciptakan melalui Manu Kone dan Evan Ndicka, namun sayang, semua upaya tersebut masih belum membuahkan hasil. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Roma mencoba mengambil inisiatif serangan. Eldor Shomurodov sempat mengancam gawang Atalanta, namun berhasil diredam oleh kiper tuan rumah. Percobaan dari Soule pun masih belum menemui sasaran. Atalanta kemudian meningkatkan intensitas serangan mereka dan berhasil mencetak gol kedua di menit ke-76. Ibrahim Sulemana, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi oleh Svilar. Gol ini membawa Atalanta kembali unggul 2-1.

Di sisa waktu pertandingan, Roma berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Namun, solidnya pertahanan Atalanta membuat mereka kesulitan untuk menciptakan peluang berarti. Atalanta berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir dibunyikan, memastikan kemenangan penting yang semakin mendekatkan mereka ke Liga Champions.

Dengan kemenangan ini, Atalanta mengumpulkan 71 poin dari 36 pertandingan dan mengamankan posisi empat besar. Sementara itu, AS Roma tertahan di peringkat keenam dengan 63 poin. Meskipun masih memiliki peluang untuk lolos ke Liga Champions, Roma harus bersaing ketat dengan Juventus, Lazio, dan Bologna.