Aparat kepolisian berhasil mengungkap fakta di balik viralnya video seorang siswi berinisial NH (15) di Medan, Sumatera Utara, yang dikabarkan hilang setelah menemani seorang nenek. Setelah penyelidikan mendalam, terungkap bahwa NH tidak diculik, melainkan sengaja membuat video seolah menjadi korban penculikan untuk menutupi niatnya kabur dari rumah.

Kasus ini bermula ketika sebuah video beredar luas di media sosial, menampilkan NH yang mengaku diajak seorang nenek ke pasar di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Medan Maimun. Dalam video tersebut, NH mengungkapkan perasaan tidak enak dan curiga terhadap nenek tersebut, seolah mengisyaratkan akan terjadi sesuatu yang buruk. Unggahan tersebut kemudian memicu spekulasi bahwa NH menjadi korban penculikan.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvintriansih, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kehilangan NH dari pihak keluarga pada Jumat, 9 Mei 2025. Berdasarkan laporan tersebut, polisi segera melakukan pencarian dan berhasil melacak keberadaan NH di Sumatera Barat. Tim dari Polsek Medan Kota kemudian menjemput NH di Polsek Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, dalam keadaan sehat dan selamat.

Setelah diamankan, NH mengakui bahwa video tersebut dibuat sendiri sebagai bagian dari rencana untuk pergi dari rumah. Ia membantah telah diculik dan mengungkapkan bahwa keinginannya untuk kabur ke Jakarta dipicu oleh masalah keluarga yang dialaminya.

"Video itu memang saya buat sendiri, tapi saya itu nggak diculik beneran, itu video yang saya buat-buat, karena juga saya bingung, saya pengen pergi sendiri," ujar NH di Polsek Medan Kota. Ia menambahkan bahwa tujuannya pergi ke Jakarta adalah untuk menemui keluarganya di sana.