Denada Curahkan Harapan Tulus untuk Masa Depan Aisyah

Perjuangan Denada sebagai seorang ibu tunggal tidaklah mudah, namun ia selalu berusaha untuk bersyukur dan menjadikan putrinya, Aisyah, sebagai prioritas utama dalam hidupnya.

Di tengah kesibukannya, Denada menyempatkan diri untuk berbagi cerita tentang doa dan harapannya untuk Aisyah. Ia meyakini bahwa setiap manusia memiliki cobaan dan perjuangannya masing-masing, sehingga penting untuk selalu mensyukuri apa yang ada. Fokus hidupnya saat ini adalah bagaimana memberikan yang terbaik bagi sang buah hati.

"Doa aku sebagai seorang ibu, apalagi yang merasakan sebagai ibu tunggal, bekerja untuk anak, doa kita itu setiap harinya berikan kemampuan untuk kita agar bisa memberikan kehidupan yang terbaik untuk anak, apapun itu," ungkap Denada, baru-baru ini.

Denada tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan materi Aisyah, tetapi juga menekankan pentingnya bimbingan spiritual dan pendidikan sebagai bekal masa depan. Ia ingin memberikan yang terbaik dalam segala aspek kehidupan Aisyah, termasuk kesehatan dan pendidikan.

"Selain memberikan bimbingan, mengajarkan agama, dan segala macam, kita juga mengusahakan pendidikan yang terbaik, kesehatan yang terbaik, mau gak mau kita harus kerja," jelasnya.

Impian Denada sangat sederhana, ia hanya ingin melihat Aisyah tumbuh sehat dan sukses menjalani hidupnya. Ia berharap dapat terus mendampingi Aisyah hingga meraih kesuksesan dalam karier, kehidupan pribadi, dan berkeluarga, serta dapat menghabiskan masa tua bersama Aisyah dan cucu-cucunya.

  • Kesehatan Aisyah menjadi prioritas utama bagi Denada.
  • Denada ingin terus mendampingi Aisyah hingga sukses.
  • Denada berharap dapat menghabiskan waktu tua bersama Aisyah dan cucu-cucunya.

Denada pernah menikah dengan Jerry Aurum pada tahun 2012 dan dikaruniai seorang putri bernama Shakira Aurum, yang kini dikenal sebagai Aisyah. Sayangnya, pernikahan mereka berakhir pada tahun 2015.

Pada tahun 2018, Aisyah didiagnosis menderita leukemia dan harus menjalani perawatan intensif di Singapura. Denada memutuskan untuk menetap sementara di Singapura demi mendampingi putrinya selama masa pengobatan. Setelah melalui berbagai pengobatan dan terapi, kondisi Aisyah kini semakin membaik, dan Denada sangat bersyukur atas kemajuan tersebut.

Perjuangan Denada sebagai ibu tunggal dan pendamping bagi putrinya yang sakit telah menginspirasi banyak orang. Ia terus memberikan semangat dan harapan bagi para orang tua yang menghadapi tantangan serupa.