Antusiasme Tinggi Warnai Pertunjukan Tari Kecak di TMII Saat Libur Waisak

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi saksi antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap seni dan budaya Indonesia. Pada hari libur nasional memperingati Hari Raya Waisak, TMII menggelar pertunjukan Tari Kecak yang sukses memikat perhatian ratusan pengunjung.

Sejak pukul 15.00 WIB, area Panggung Budaya TMII mulai dipadati oleh calon penonton yang tidak sabar menyaksikan penampilan khas Bali ini. Antrean panjang mengular, menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat untuk menyaksikan secara langsung Tari Kecak. Luthfi Ali, perwakilan dari panitia penyelenggara, mengungkapkan bahwa pertunjukan Tari Kecak ini merupakan agenda khusus yang diadakan sebagai respons atas tingginya permintaan dari pengunjung, terlebih karena bertepatan dengan momen libur Waisak.

"Biasanya kami adakan sebulan sekali, di hari Sabtu atau Minggu terakhir. Tapi hari ini diadakan hari Senin karena banyak pengunjung yang bertanya-tanya dan ingin melihat langsung pertunjukan Tari Kecak dan juga kebetulan libur Waisak," ujar Luthfi.

Gerbang masuk dibuka pada pukul 15.30 WIB. Panggung Budaya TMII memiliki kapasitas ideal sebanyak 1.200 penonton, dengan alokasi 1.000 kursi dan 200 tempat berdiri. Namun, pada kenyataannya, jumlah pengunjung seringkali melebihi kapasitas yang tersedia. Pihak panitia berupaya untuk mengakomodasi minat yang besar ini, meskipun terkadang pengunjung harus rela pulang karena keterbatasan ruang untuk menikmati pertunjukan dengan nyaman.

Lima orang petugas panitia dikerahkan untuk mengatur kelancaran acara. Mereka bertugas mulai dari mengatur antrean di pintu masuk, mengarahkan pengunjung ke tempat duduk yang tersedia, hingga memastikan ketertiban selama pertunjukan berlangsung. Para penonton mulai memadati area panggung sejak pukul 15.30 WIB, memilih tempat duduk yang strategis menghadap langsung ke Danau Archipelago. Pemandangan danau yang ikonik ini menjadi latar belakang yang indah dan menambah daya tarik tersendiri bagi pertunjukan Tari Kecak.

Sebelum penampilan utama dimulai pada pukul 17.00 WIB, para pengunjung disuguhi hiburan berupa musik tradisional dari Kalimantan Timur. Alunan musik yang khas ini menjadi pembuka yang apik dan berhasil menghangatkan suasana sebelum Tari Kecak memukau para penonton.

Pertunjukan Tari Kecak berlangsung selama kurang lebih satu jam, dari pukul 17.00 hingga 18.00 WIB. Durasi ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi cuaca serta situasi di lapangan. Namun, yang pasti, pertunjukan ini berhasil memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton yang hadir di TMII pada hari libur Waisak tersebut.