Gangguan Akses Layanan Penukaran Uang Rupiah di Website Bank Indonesia
Gangguan Akses Layanan Penukaran Uang Rupiah di Website Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kendala akses dan penggunaan aplikasi layanan penukaran uang Rupiah digital, pintar.bi.go.id, yang terjadi pada Minggu, 9 Maret 2025. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Deny Prakoso, mengakui adanya gangguan sistem yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang jelang Lebaran.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami masyarakat dalam mengakses dan menggunakan aplikasi pintar.bi.go.id," ujar Ramdan dalam keterangan resminya. Ia menjelaskan bahwa tim IT BI tengah berupaya untuk mengatasi masalah tersebut secara bertahap. Proses pemulihan sistem sedang dilakukan agar layanan penukaran uang dapat kembali beroperasi normal secepatnya.
Berbagai keluhan telah bermunculan di media sosial, khususnya Twitter (sebelumnya dikenal sebagai X), terkait sulitnya mengakses website tersebut. Pengguna internet melaporkan ketidakmampuan mereka untuk membuka situs pintar.bi.go.id pada Minggu pagi, tepat saat layanan penukaran uang dibuka. Beberapa cuitan mengekspresikan kekecewaan dan kesulitan yang dialami dalam mempersiapkan uang baru untuk perayaan Lebaran. Contohnya, akun @xsk* mencuit, "Allahuakbar website pintar BI sampai sekarang nggak bisa dibuka, mau tukar uang aja susah. Pemerintah ini emang juara 1 mempersulit rakyat." Sentimen serupa juga diungkapkan oleh akun @its dan @Firr*, yang menyoroti kesulitan mengakses layanan tersebut.
Selain itu, akun @Muji** menyoroti kapasitas server BI yang dinilai kurang memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia yang tinggi, terutama pada masa-masa menjelang hari raya. Kritik tersebut menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung layanan publik yang efektif dan andal.
Bagi masyarakat yang masih mengalami kendala dalam mengakses layanan penukaran uang, BI mengimbau untuk menghubungi contact center BICARA di 131 melalui telepon, email, atau WhatsApp. BI mengapresiasi kesabaran dan pengertian masyarakat selama proses pemulihan sistem berlangsung. Pihak BI berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah ini dan memastikan layanan penukaran uang dapat diakses dengan lancar oleh seluruh masyarakat.
BI menyadari pentingnya layanan penukaran uang ini, khususnya menjelang Lebaran. Kejadian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi untuk meningkatkan ketahanan dan kapasitas sistem layanan digital BI di masa mendatang guna memberikan layanan yang lebih handal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Langkah-langkah perbaikan teknis dan penambahan kapasitas server akan terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan masyarakat:
- Hubungi contact center BI di 131 melalui telepon, email, atau WhatsApp.
- Pantau informasi terbaru terkait status pemulihan layanan melalui situs resmi Bank Indonesia dan media sosial resmi BI.
- Bersabar dan memahami situasi selama proses pemulihan sistem berlangsung.