Akses Stasiun Tanjung Barat Berubah: Penumpang KRL Tidak Lagi Menyeberang Rel Secara Langsung
Perubahan Akses di Stasiun Tanjung Barat: Penumpang KRL Diminta Memperhatikan Waktu Tambahan
Stasiun Tanjung Barat, yang terletak di Jakarta Selatan, telah menerapkan perubahan signifikan pada jalur masuk dan keluar bagi para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL). PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi mengumumkan uji coba perubahan akses ini, yang berdampak langsung pada bagaimana penumpang mencapai peron tujuan mereka.
Perubahan utama adalah penutupan jalur penyeberangan langsung di atas rel. Sebelumnya, jalur ini merupakan rute utama yang digunakan penumpang untuk berpindah antara peron. Kini, penumpang yang ingin menuju Peron 1, yang melayani rute ke Depok, Citayam, Nambo, dan Bogor, harus menggunakan akses baru yang terletak di bangunan atas rel.
Detail Perubahan Akses
- Penutupan Jalur Penyeberangan Langsung: Penumpang tidak lagi diperbolehkan menyeberang rel secara langsung untuk berpindah peron.
- Akses Baru Melalui Bangunan Atas Rel: Pintu masuk dan keluar kini berada di bangunan atas rel, yang sebelumnya berfungsi sebagai area transit dengan fasilitas seperti toilet.
- Penutupan Pintu Keluar Sisi Barat: Pintu keluar stasiun yang menghadap Jalan Lenteng Agung Raya telah ditutup.
- Penggunaan Eskalator dan Tangga: Penumpang yang ingin menuju Peron 1 harus menggunakan eskalator dan tangga yang tersedia di peron utama.
Lokasi Pintu Masuk Baru
Pintu masuk stasiun yang baru terletak di seberang minimarket Alfamidi Tanjung Barat. Penumpang akan menemukan penanda yang jelas untuk membantu mereka menemukan pintu masuk stasiun. Setelah memasuki area stasiun, penumpang akan menaiki tangga dan eskalator, melewati area yang saat ini terdapat ruko makanan dan minuman yang belum beroperasi.
Ruko-ruko tersebut memiliki label "Samesta Mahata Tanjung Barat, Coming Soon!" dengan logo BUMN, Perumnas, dan Samesta. Dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 6 menit berjalan santai untuk mencapai pintu masuk tap-in yang baru.
Imbauan kepada Pengguna KRL
PT KAI menghimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk menyesuaikan waktu keberangkatan mereka untuk mengantisipasi waktu tambahan yang dibutuhkan untuk memahami dan beradaptasi dengan jalur yang baru. Petugas keamanan stasiun juga mengingatkan penumpang untuk selalu mematuhi tata tertib lalu lintas demi keselamatan bersama. Perubahan ini mulai diuji coba sejak tanggal 8 Mei 2025 dan akan berlaku seterusnya.