Penurunan Harga Cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya: Harga Cabai Domba Sentuh Rp 70.000/Kg

Penurunan Harga Cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya

Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mencatat penurunan signifikan pada harga cabai pada Minggu, 9 Maret 2025. Salah satu jenis cabai yang mengalami penurunan harga paling drastis adalah cabai domba, yang sebelumnya mencapai harga puncak Rp 100.000 per kilogram di pekan pertama Ramadhan, kini turun hingga menyentuh angka Rp 70.000 per kilogram. Penurunan harga ini disambut positif oleh para pedagang dan konsumen. Beberapa pedagang bahkan menawarkan harga yang lebih rendah, yaitu Rp 60.000 per kilogram, terutama untuk cabai yang masih sangat segar.

Menurut Cepi Putra, salah seorang pedagang cabai di Pasar Cikurubuk, penurunan harga ini menandakan kondisi pasar yang mulai kembali normal. "Harga cabai domba sekarang Rp 70.000 per kilonya. Sekarang sudah turun mendekati normal. Ada juga yang jual Rp 60.000 per kilonya sesuai kondisi cabai, apakah segar banget atau agak layu," jelasnya. Tidak hanya cabai domba, penurunan harga juga terjadi pada jenis cabai lainnya. Harga cabai merah besar kini berada di kisaran Rp 35.000 per kilogram, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 60.000 per kilogram. Sementara itu, pasokan cabai hijau besar melimpah dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu Rp 25.000 per kilogram.

Selain cabai, harga beberapa komoditas sayuran lain juga menunjukkan tren penurunan dan kembali ke harga normal. Tomat dan mentimun kini dibanderol dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per kilogram, sementara harga buncis berada di angka Rp 7.000 per kilogram. Kondisi ini menunjukkan stabilitas harga komoditas pangan di wilayah tersebut.

Sebelumnya, pada awal bulan Februari 2025, harga cabai di Pasar Induk Cikurubuk tergolong tinggi. Harga cabai rawit domba mencapai puncaknya hingga Rp 100.000 per kilogram, sementara cabai rawit hijau biasa dijual dengan harga Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per kilogram. Tingginya harga cabai domba saat itu dikaitkan dengan tingginya permintaan dan tingkat kepedasannya yang disukai oleh banyak konsumen, khususnya para pedagang makanan. Ukurannya yang besar dan tingkat kepedasannya yang tinggi membuat cabai domba menjadi pilihan ekonomis bagi para pedagang dalam pembuatan sambal.

Perbedaan harga antara cabai domba dan cabai rawit biasa juga disebabkan oleh perbedaan ukuran dan tingkat kepedasan. Cabai domba yang berukuran lebih besar dan memiliki rasa pedas yang lebih kuat, sehingga lebih sedikit jumlahnya yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kepedasan yang diinginkan. Hal ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga jual cabai di pasaran.

Kesimpulannya, penurunan harga cabai di Pasar Induk Cikurubuk menandakan adanya peningkatan pasokan dan stabilisasi harga di pasar. Kondisi ini diharapkan dapat berdampak positif bagi konsumen dan memberikan keuntungan bagi para pedagang.


Ringkasan Perubahan Harga:

  • Cabai Domba: Dari Rp 100.000/kg menjadi Rp 70.000 - Rp 60.000/kg
  • Cabai Merah Besar: Dari Rp 60.000/kg menjadi Rp 35.000/kg
  • Cabai Hijau Besar: Rp 25.000/kg (Pasokan melimpah)
  • Tomat: Rp 5.000 - Rp 6.000/kg
  • Mentimun: Rp 5.000 - Rp 6.000/kg
  • Buncis: Rp 7.000/kg