Dalam dunia desain interior, khususnya yang terinspirasi oleh prinsip-prinsip Feng Shui, penempatan setiap elemen memiliki makna dan pengaruhnya tersendiri. Salah satu aspek yang sering menjadi perhatian adalah posisi pintu, khususnya dalam kaitannya dengan pintu lain di dalam rumah. Konsep Feng Shui meyakini bahwa tata letak yang tepat dapat memengaruhi energi (Chi) yang mengalir di dalam rumah, sehingga berdampak pada kesejahteraan dan keberuntungan penghuninya.

Salah satu anjuran yang umum ditemukan dalam Feng Shui adalah menghindari penempatan dua pintu kamar yang saling berhadapan. Secara visual, kondisi ini terjadi ketika membuka sebuah pintu kamar, pandangan langsung tertuju pada pintu kamar lain di seberangnya. Praktisi Feng Shui meyakini bahwa konfigurasi ini dapat memicu perselisihan dan bahkan mendatangkan kesialan bagi penghuni rumah. Aliran energi yang terlalu langsung dan kuat antara dua kamar dianggap dapat menciptakan ketidakseimbangan dan konflik.

Lantas, bagaimana solusi jika terlanjur memiliki tata letak pintu seperti ini? Feng Shui menawarkan beberapa alternatif. Yang paling ideal adalah dengan mengubah tata letak pintu itu sendiri, meskipun seringkali sulit dilakukan karena keterbatasan struktural bangunan. Jika perubahan permanen tidak memungkinkan, solusi sementara yang bisa diterapkan adalah dengan selalu menutup salah satu atau kedua pintu tersebut. Penggunaan tirai atau gorden tebal di depan pintu juga dapat membantu memperlambat dan menyaring aliran energi, sehingga menciptakan keseimbangan yang lebih baik.

Selain larangan pintu kamar berhadapan dengan pintu kamar lain, Feng Shui juga menekankan pentingnya menghindari pintu kamar yang langsung menghadap ke pintu dapur. Dapur, sebagai pusat aktivitas yang melibatkan api dan air, dianggap memiliki energi yang berbeda dengan kamar tidur yang seharusnya menjadi tempat istirahat yang tenang. Paparan energi dari dapur dikhawatirkan dapat mengganggu kualitas istirahat dan bahkan memengaruhi kesehatan penghuni kamar.

Larangan serupa juga berlaku untuk pintu kamar yang berhadapan dengan pintu gudang. Gudang, sebagai tempat penyimpanan barang-barang yang seringkali tidak terpakai dan berdebu, cenderung memiliki kualitas udara yang kurang baik. Membiarkan pintu kamar berhadapan dengan pintu gudang dikhawatirkan dapat mencemari udara di dalam kamar dan berdampak negatif pada kesehatan pernapasan.

Prinsip-prinsip Feng Shui juga meluas ke penataan pintu utama dan pintu belakang rumah. Idealnya, kedua pintu ini tidak boleh berada dalam satu garis lurus, karena energi yang masuk melalui pintu depan dapat langsung keluar melalui pintu belakang, menguras keberuntungan dan kekayaan penghuni rumah. Begitu pula dengan posisi pintu kamar mandi, yang sebaiknya tidak langsung berhadapan dengan pintu masuk utama. Pintu masuk utama berfungsi sebagai jalur masuk energi positif ke dalam rumah, sehingga jika berhadapan langsung dengan pintu kamar mandi, dikhawatirkan energi buruk dari kamar mandi dapat mencemari energi positif yang masuk.

Terakhir, pintu kamar mandi juga sebaiknya tidak berhadapan dengan pintu dapur. Kamar mandi, sebagai tempat membersihkan diri, seringkali memiliki energi yang kurang bersih. Jika berhadapan dengan dapur, dikhawatirkan energi tersebut dapat mencemari makanan dan minuman yang disiapkan di dapur, sehingga membahayakan kesehatan penghuni rumah.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam penataan pintu menurut Feng Shui:

• Hindari pintu kamar yang berhadapan dengan pintu kamar lain.
• Hindari pintu kamar yang berhadapan dengan pintu dapur.
• Hindari pintu kamar yang berhadapan dengan pintu gudang.
• Hindari pintu utama dan pintu belakang yang berada dalam satu garis lurus.
• Hindari pintu kamar mandi yang berhadapan dengan pintu masuk utama.
• Hindari pintu kamar mandi yang berhadapan dengan pintu dapur.

Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Feng Shui dalam penataan pintu di rumah, diharapkan dapat menciptakan keseimbangan energi yang harmonis dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penghuni rumah.