Le Minerale Gandeng Industri Fashion Lokal dalam Upaya Daur Ulang Botol Plastik
Le Minerale memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui kolaborasi strategis dengan dua merek fashion lokal, Pijak Bumi dan Kivee. Kemitraan ini bertujuan untuk mengubah botol plastik bekas menjadi produk fashion bernilai tinggi, sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang telah dijalankan Le Minerale sejak 2021. Sebelumnya, Le Minerale telah bermitra dengan berbagai pihak, termasuk bank sampah dan platform Plasticpay, untuk meningkatkan pengumpulan dan daur ulang sampah plastik.
Kolaborasi dengan Kivee
Le Minerale bekerja sama dengan Kivee untuk menciptakan koleksi pakaian eksklusif yang terbuat dari campuran tencel dan PET daur ulang. Koleksi perdana ini meliputi:
- Kemeja lengan pendek
- Kemeja lengan panjang
- Celana pendek
Kivee juga melibatkan perajin wanita di Sumba untuk menambahkan sentuhan lokal pada produk melalui sulaman. Kolaborasi ini mencerminkan kesadaran konsumen akan pentingnya nilai dan dampak lingkungan dalam industri fashion.
Kemitraan dengan Pijak Bumi
Selain Kivee, Le Minerale juga berkolaborasi dengan Pijak Bumi untuk memproduksi sepatu kets yang menggunakan 100% kain PET daur ulang pada bagian luar sepatu. Kemitraan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa bahan daur ulang dapat diubah menjadi produk kreatif yang nyaman dan fungsional.
Irene Atmadja, Sustainability Manager Le Minerale, menekankan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk mendukung pengurangan sampah nasional sebesar 30 persen pada 2029, sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 75 Tahun 2019. Ia berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap siklus hidup produk yang mereka konsumsi.
Kolaborasi ini bukan hanya tentang menciptakan produk fashion yang ramah lingkungan, tetapi juga tentang mengedukasi masyarakat mengenai potensi daur ulang sampah plastik. Le Minerale ingin menunjukkan bahwa sampah plastik dapat memiliki "kehidupan kedua" yang bermakna dan fungsional jika dikelola dengan baik.