Brimob Polda Metro Jaya Tingkatkan Kesiapsiagaan Jelang Pengamanan Sidang PUIC ke-19

Menjelang pelaksanaan Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang akan diselenggarakan di Jakarta, Satuan Brimob Polda Metro Jaya menggelar serangkaian latihan intensif guna memastikan keamanan dan kelancaran acara bertaraf internasional tersebut. Latihan ini meliputi gladi posko dan Tactical Wall Game (TWG), yang bertujuan untuk memantapkan koordinasi dan strategi pengamanan.

Kegiatan gladi posko dan TWG dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Mei 2025, bertempat di Aula Cagar Budaya Satuan Brimob Polda Metro Jaya. Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, AKBP Eko Sumaryanto, bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat) dan memimpin langsung jalannya kegiatan. Gladi tersebut melibatkan para Danyon jajaran, Danden Gegana, Kabagops, para Kasubag, Kasi, Pasi Batalyon dan Detasemen, Danki, serta perwakilan personel dari staf Jajaran Satuan Brimob Polda Metro Jaya. Kegiatan ini menjadi krusial dalam mempersiapkan personel untuk menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama berlangsungnya konferensi.

Dansatbrimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, menyampaikan bahwa Satuan Brimob Polda Metro Jaya berkomitmen penuh untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional, terutama dalam mengamankan forum internasional seperti Sidang PUIC ke-19. Beliau menekankan bahwa gladi posko ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi, kesiapan operasional, dan taktis satuan di lapangan. Kesiapan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pengamanan di lapangan.

Rangkaian kegiatan gladi posko dimulai dengan penyampaian Rencana Informasi Latihan (RIL) oleh Kabagops Satuan Brimob Polda Metro Jaya kepada seluruh peserta. Setelah itu, masing-masing satuan membuat produk latihan yang kemudian dievaluasi oleh tim penilai. Tahap inti dari kegiatan ini adalah pelaksanaan Tactical Wall Game (TWG), yang bertujuan untuk menyusun formasi dan strategi kekuatan pengamanan yang efektif. TWG memungkinkan para perwira untuk memvisualisasikan skenario pengamanan dan merencanakan respons yang tepat terhadap berbagai situasi yang mungkin timbul.

Dalam simulasi pengamanan, Sat Brimob Polda Metro Jaya menyiagakan kekuatan yang signifikan, termasuk:

  • 8 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari unsur Pengendalian Huru Hara (PHH)
  • Unit kendaraan Roda 2
  • Tim Penjinak Bom (Jibom)
  • Kendaraan khusus seperti Barracuda, Armored Water Cannon (AWC), dan Security Barrier

Kekuatan ini disiagakan untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman dan memastikan keamanan seluruh peserta dan lokasi konferensi.

Kegiatan gladi posko yang berlangsung selama dua jam tersebut ditutup dengan evaluasi dan penyampaian kesimpulan dari Dirlat. AKBP Eko Sumaryanto dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan kesiapan seluruh personel dalam menghadapi agenda pengamanan Sidang PUIC ke-19. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan representasi dari profesionalitas dan kesiapan Brimob dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Dengan persiapan yang matang, diharapkan Sidang PUIC ke-19 dapat berjalan dengan sukses dan lancar.