Strategi Alva: Infrastruktur Pengisian Cepat sebagai Pendorong Pertumbuhan Pasar Motor Listrik di Indonesia

PT Ilectra Motor Group, produsen motor listrik Alva, mengambil pendekatan berbeda dalam menghadapi tantangan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Berbeda dengan sebagian besar kompetitor yang mengandalkan sistem penukaran baterai (swap battery), Alva fokus pada pembangunan infrastruktur pengisian cepat (SPKLU) yang terintegrasi. CEO PT Ilectra Motor Group, Purbaja Pantja, menjelaskan bahwa strategi ini diyakini mampu memberikan solusi yang efektif dan efisien bagi konsumen. Meskipun mengakui kemudahan sistem swap battery, Purbaja menekankan pentingnya keberagaman solusi untuk mendukung pertumbuhan industri motor listrik secara menyeluruh.

Alva telah mengembangkan jaringan SPKLU bernama Boost Charge Station, yang tersebar di lokasi-lokasi strategis untuk menunjang mobilitas penggunanya. SPKLU ini memiliki spesifikasi yang mumpuni, yakni daya 8 kW yang mampu mengisi daya dua unit motor listrik secara bersamaan. Keunggulan utama Boost Charge Station terletak pada kecepatan pengisian daya. Baterai motor listrik Alva dapat terisi penuh (dari 20% hingga 100%) hanya dalam waktu sekitar 1 jam 17 menit, jauh lebih cepat dibandingkan pengisian daya konvensional yang membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Hal ini menjadi nilai tambah bagi konsumen yang membutuhkan mobilitas tinggi dan efisiensi waktu.

Purbaja menjelaskan bahwa strategi Alva berfokus pada kenyamanan dan jangkauan berkendara yang luas, terutama bagi pengguna muda. Jaringan Boost Charge Station dirancang untuk mendukung perjalanan jarak jauh, seperti rute Jawa-Bali, sehingga mengatasi kekhawatiran konsumen mengenai keterbatasan jangkauan motor listrik. Dengan demikian, Alva tidak hanya menawarkan produk motor listrik yang berkualitas, tetapi juga solusi ekosistem terintegrasi yang mendukung penggunaan motor listrik secara optimal.

Ketiga model motor listrik Alva, yaitu Alva One, Cervo, dan N3, semuanya dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas dan diisi daya secara konvensional. Meskipun tidak mengadopsi sistem swap battery, Alva tetap berupaya berkontribusi pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan. Menurut Purbaja, perpaduan antara sistem pengisian cepat dan sistem penukaran baterai merupakan pendekatan yang ideal untuk mendorong pertumbuhan pasar motor listrik di Indonesia. Dengan kata lain, Alva melihat keduanya sebagai solusi yang saling melengkapi, bukan solusi yang saling bersaing.

Hal ini menunjukkan bahwa Alva berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Strategi Alva yang fokus pada infrastruktur pengisian cepat menjadi bukti keseriusan perusahaan untuk menjawab tantangan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan memberikan solusi yang praktis dan efisien bagi konsumen. Langkah ini diharapkan dapat mendorong adopsi motor listrik oleh masyarakat luas serta berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Keunggulan Boost Charge Station:

• Kecepatan pengisian daya yang tinggi (1 jam 17 menit dari 20% hingga 100%)
• Daya 8 kW yang mampu mengisi daya dua unit motor listrik secara bersamaan
• Lokasi strategis yang mendukung perjalanan jarak jauh
• Integrasi dengan model motor listrik Alva (Alva One, Cervo, dan N3)