Pasca Insiden Pelemparan Bus, Persik Kediri Apresiasi Respons Cepat Arema FC
markdown Malang, Jawa Timur - Manajemen Persik Kediri menyampaikan apresiasi atas respons cepat yang ditunjukkan Arema FC, menyusul insiden pelemparan batu terhadap bus tim Persik usai pertandingan pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan. Meski demikian, insiden tersebut tetap disesalkan karena mencederai semangat sportivitas sepak bola Indonesia.
Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (11/5/2025) itu, Persik Kediri berhasil mengamankan kemenangan telak 3-0 atas tuan rumah Arema FC. Namun, seusai laga, ketika bus yang membawa pemain dan ofisial Persik hendak meninggalkan stadion, sekelompok oknum suporter melakukan aksi pelemparan yang mengakibatkan kerusakan pada bus dan beberapa ofisial Persik mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca.
Perwakilan Persik Kediri yang hadir dalam pertemuan dengan manajemen Arema FC menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Mereka menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap pertandingan sepak bola, serta menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan semua pihak. "Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Sepak bola seharusnya menjadi ajang untuk menjalin persahabatan dan sportivitas, bukan justru menjadi pemicu kekerasan," ujar perwakilan Persik, seperti dikutip dari video yang diunggah di akun media sosial Arema FC.
Persik Kediri juga memberikan dukungan penuh kepada Arema FC dalam upaya mengidentifikasi dan menindak tegas para pelaku pelemparan. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap motif di balik tindakan tersebut dan memberikan hukuman yang setimpal.
Selain itu, Persik Kediri juga menyampaikan simpati dan dukungan kepada Aremania, kelompok suporter Arema FC, yang tengah berupaya membangun kembali citra positif klub pasca Tragedi Kanjuruhan. Mereka berharap insiden ini tidak semakin memperburuk situasi dan dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
"Kami memahami bahwa Aremania sedang mengalami masa-masa sulit. Kami berharap mereka tetap kuat dan terus bersemangat dalam mendukung tim kesayangannya," imbuh perwakilan Persik.
Persik Kediri berharap kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang dan meminta semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap pertandingan sepak bola. Mereka juga mengajak seluruh suporter untuk lebih dewasa dan bijak dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
Manajemen Persik Kediri akan terus berkoordinasi dengan pihak Arema FC dan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan dan keselamatan tim selama berada di Malang. Mereka juga mengimbau kepada seluruh pemain dan ofisial Persik untuk tetap tenang dan fokus dalam menjalani pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Beberapa poin penting terkait insiden ini:
- Pelemparan batu terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persik Kediri.
- Bus Persik Kediri mengalami kerusakan dan beberapa ofisial terluka.
- Persik Kediri mengapresiasi respons cepat Arema FC dan mendukung upaya pengusutan.
- Persik Kediri menyampaikan simpati kepada Aremania.
- Kedua tim berharap insiden serupa tidak terulang kembali.