MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans menjadi saksi bisu torehan bersejarah Johann Zarco. Pembalap tim Castrol Honda LCR itu berhasil memenangkan balapan di kandang sendiri, mengakhiri penantian panjang selama puluhan tahun bagi Prancis.

Balapan yang digelar pada Minggu, 11 Mei 2025, itu diwarnai drama dan strategi yang menarik. Beberapa pembalap harus menerima double long lap penalty akibat perubahan setelan ban saat sesi pemanasan. Namun, Zarco mengambil keputusan berani dengan tetap menggunakan ban basah sejak awal balapan. Strategi ini terbukti ampuh, menghindarkannya dari hukuman dan membawanya melesat ke posisi terdepan.

Zarco tampil dominan sepanjang balapan. Ia mampu menjaga jarak dengan para pesaingnya, termasuk Marc Marquez yang berada di posisi kedua. Pada akhirnya, pembalap berusia 34 tahun itu berhasil melintasi garis finish dengan keunggulan lebih dari 10 detik, memastikan kemenangan pertamanya di MotoGP 2025.

Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Zarco di kelas premier, setelah sebelumnya meraih podium tertinggi di MotoGP Australia 2023. Lebih dari itu, kemenangan di Le Mans memiliki makna khusus. Zarco menjadi pembalap Prancis pertama yang berhasil memenangkan MotoGP Prancis sejak 1954, mengulang prestasi Pierre Monneret.

Euforia dan kebanggaan terpancar dari wajah Zarco usai balapan. Ia merasa terhormat bisa mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP Prancis.

"Saya merasa sangat istimewa dan bangga. Saya mencintai sejarah sepeda motor dan menulis baris ini sebagai pembalap Prancis yang memenangkan GP Prancis, itu sungguh ajaib," ungkap Zarco.

Zarco menambahkan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan keberanian mengambil keputusan yang tepat.

"Saya selalu memacu diri, berharap bisa memenangkan balapan atau naik podium. Namun, hari ini juga tentang membuat pilihan untuk ban basah," imbuhnya.