Old Trafford, yang dulu dikenal sebagai 'Teater Impian' bagi Manchester United, kini justru menjadi saksi bisu kemunduran performa tim Setan Merah. Kekalahan demi kekalahan di kandang sendiri semakin memperburuk citra klub yang pernah berjaya ini. Pertandingan terakhir melawan West Ham United menjadi contoh nyata dari mimpi buruk yang terus menghantui.

Dalam laga yang berlangsung pada hari Minggu, 11 Mei 2025, Manchester United harus mengakui keunggulan West Ham United dengan skor 0-2. Meskipun mendominasi penguasaan bola dengan 52% dan menciptakan 20 peluang, termasuk lima tembakan tepat sasaran, MU gagal mengkonversi dominasi tersebut menjadi gol. Sebaliknya, West Ham yang bermain lebih efektif mampu memanfaatkan peluang yang ada dan mencetak dua gol melalui Tomas Soucek dan Jarrod Bowen.

Kekalahan ini semakin membenamkan Manchester United di papan klasemen Liga Inggris, menempatkan mereka di posisi ke-16 dengan hanya mengumpulkan 39 poin. West Ham United berhasil menyalip MU dan naik ke posisi ke-15 dengan 40 poin. Catatan ini memperpanjang daftar hasil buruk MU, dengan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir.

Tidak hanya itu, kekalahan dari West Ham merupakan kekalahan kandang kesembilan yang diderita Manchester United musim ini. Jumlah ini menyamai rekor buruk yang pernah mereka alami pada musim 1930/1931, 1933/1934, dan 1962/1963. Selain itu, MU juga tercatat telah 12 kali tertinggal lebih dulu di kandang, hanya kalah dari Leicester City yang mencatatkan 15 kali tertinggal lebih dulu. Catatan ini lebih buruk dari musim sebelumnya di mana mereka 11 kali tertinggal lebih dulu.

Untuk pertama kalinya dalam 51 tahun terakhir, Manchester United menelan 17 kekalahan di kandang sepanjang musim ini, termasuk sembilan kekalahan di liga. Bahkan, mereka telah melewati tujuh pertandingan terakhir tanpa kemenangan di liga, sebuah catatan buruk yang terakhir kali terjadi pada tahun 1992. Dengan hanya satu pertandingan kandang tersisa melawan Aston Villa pada 25 Mei, Manchester United berupaya keras untuk menghindari rekor yang lebih buruk.

Performa buruk Manchester United di Old Trafford musim ini menjadi sorotan utama. Para penggemar semakin frustrasi dengan penampilan tim kesayangan mereka, dan tekanan semakin besar bagi manajemen dan pelatih untuk segera menemukan solusi dan mengembalikan kejayaan klub.