ITB Ulurkan Tangan, Tawarkan Pembinaan untuk Mahasiswi di Balik Meme Viral
Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk memberikan pembinaan kepada mahasiswi berinisial SSS, seorang mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), yang saat ini tengah menghadapi proses hukum terkait pembuatan dan penyebaran meme yang melibatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo. Pernyataan ini muncul setelah adanya usulan dari Kepala PCO Hasan Nasbi agar mahasiswa tersebut mendapatkan pembinaan.
Wakil Rektor Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi ITB, Andryanto Rikrik Kusmara, menegaskan dukungan penuh terhadap usulan tersebut. Melalui rekaman video yang dirilis, Rikrik menyampaikan bahwa ITB akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian dan bimbingan yang diperlukan kepada SSS. "Kami mendukung pernyataan Bapak Hasan Nasbi terkait mahasiswi kami. ITB sangat berharap mahasiswi ini dapat dibina dengan baik oleh pihak kampus," ujarnya.
Menurut Rikrik, ITB telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk keluarga mahasiswa dan Ikatan Orang Tua Mahasiswa ITB, untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai situasi yang dihadapi SSS. Pihak keluarga, melalui Rikrik, juga telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakan mahasiswi tersebut. ITB berharap agar semua pihak dapat menyikapi situasi ini dengan bijaksana dan memberikan kesempatan kepada SSS untuk memperbaiki diri.
Lebih lanjut, Rikrik menjelaskan bahwa ITB memiliki komisi etik kemahasiswaan yang akan melakukan investigasi mendalam terhadap kasus ini. Komisi ini akan bertugas untuk menggali informasi lebih lanjut dan memberikan rekomendasi terkait langkah-langkah yang perlu diambil oleh pihak kampus.
ITB meyakini bahwa SSS, sebagai mahasiswa yang masih muda, memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Oleh karena itu, ITB berkomitmen untuk memberikan dukungan dan pembinaan yang diperlukan agar SSS dapat menyalurkan aspirasinya secara proporsional dan bertanggung jawab.
Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh ITB:
- ITB siap memberikan pembinaan kepada mahasiswi pembuat meme.
- ITB mendukung usulan Kepala PCO Hasan Nasbi terkait pembinaan.
- ITB telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk keluarga mahasiswa.
- ITB berharap semua pihak dapat menyikapi situasi ini dengan bijaksana.
- ITB akan menyerahkan kasus ini kepada komisi etik kemahasiswaan.