Hujan deras disertai petir menyambar sebuah rumah di Dusun Ciburuan, Desa Jingkang, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (10/5/2024) sore, sekitar pukul 15.40 WIB. Akibatnya, seorang ibu rumah tangga bernama Cucun (40) pingsan karena terkejut dengan suara ledakan petir yang dahsyat.

Menurut Kepala Dusun Ciburuan, Heri Rosad, peristiwa tersebut terjadi saat Cucun sedang berada di dapur. Suara petir yang menggelegar membuatnya kehilangan kesadaran selama beberapa menit. "Ibu Cucun sempat tak sadarkan diri antara 5 hingga 15 menit akibat terkejut," ungkap Heri.

Sambaran petir tersebut tidak hanya menyebabkan Cucun pingsan, tetapi juga menimbulkan kerusakan yang signifikan pada peralatan elektronik di dalam rumah. Televisi terpental dan menabrak kaca depan hingga pecah. Kulkas dan lemari juga mengalami kerusakan parah. "Kekuatan petir sangat kuat, televisi sampai terpental," jelas Heri. Untungnya, anak korban sedang berada di dalam kamar dan tidak mengalami luka-luka.

Selain rumah milik Tata (50) dan Cucun, delapan rumah lain di sekitarnya juga terkena dampak sambaran petir. Warga melaporkan kerusakan pada peralatan elektronik mereka dan juga terjadinya pemadaman listrik akibat gangguan pada instalasi KWH.

"Total ada sembilan rumah yang terdampak. Warga melaporkan kerusakan alat elektronik seperti televisi dan listrik padam," kata Heri. Ia mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat terjadi hujan deras disertai petir, mengingat cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah tersebut.

• Imbauan Warga:
  • Mencabut peralatan elektronik saat hujan disertai petir.
  • Waspada terhadap cuaca ekstrem.

Pihak dusun telah melaporkan kejadian ini kepada PLN untuk penanganan lebih lanjut. Heri berharap agar PLN segera mengambil tindakan untuk memperbaiki instalasi listrik yang rusak dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.