Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, memberikan apresiasi tinggi terhadap Desa Wisata Pentingsari di Sleman, Yogyakarta, atas keberhasilannya mengembangkan pariwisata yang memberdayakan masyarakat lokal dan berakar pada budaya serta kekayaan alam. Kunjungan kerja yang dilakukan pada Jumat, 9 Mei 2025, tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung inisiatif pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.

Dalam kunjungannya, Menteri Widiyanti menyoroti bagaimana Desa Wisata Pentingsari mampu mengintegrasikan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap aspek pengembangan pariwisata. Potensi desa, mulai dari tradisi budaya hingga keindahan alam, dikelola secara harmonis dengan mengedepankan prinsip-prinsip pelestarian.

"Saya sangat terkesan dengan bagaimana pariwisata di Desa Wisata Pentingsari dikembangkan. Keterlibatan masyarakat sangat terasa, nilai-nilai budaya dijaga dengan baik, dan kelestarian alam menjadi prioritas utama," ujarnya.

Desa Wisata Pentingsari, yang terletak di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, menawarkan pengalaman wisata yang unik dan autentik. Dengan jarak sekitar 22,5 km dari pusat Kota Yogyakarta dan ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut, desa ini menawarkan udara segar dan pemandangan alam yang menawan.

Konsistensi dan komitmen Desa Pentingsari dalam membangun pariwisata berbasis masyarakat telah membuahkan hasil yang membanggakan. Beberapa penghargaan bergengsi telah diraih, termasuk terpilih sebagai salah satu dari tujuh Desa Wisata Mandiri inspiratif dalam ajang ADWI 2021 dan meraih Community Best Tourism dari ASEAN Tourism Award 2025 pada Januari 2025.

"Desa Wisata Pentingsari adalah contoh nyata bagaimana pariwisata dapat menjadi alat transformasi sosial yang luar biasa ketika masyarakat diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang," kata Menteri Widiyanti.

Masyarakat Desa Pentingsari telah membuktikan bahwa pariwisata yang dikelola dengan prinsip keberlanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan, menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan identitas budaya. Pengelolaan homestay oleh warga, paket wisata edukatif yang melibatkan komunitas, pelestarian seni tradisional, dan berbagai inisiatif lingkungan adalah bukti nyata bahwa pariwisata dapat menjadi alat pemberdayaan yang inklusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

"Melalui pariwisata berbasis komunitas, kita tidak hanya membangun destinasi wisata, tetapi juga membangun masa depan yang inklusif, lestari, dan berpihak pada masyarakat," pungkas Menteri Widiyanti.

Berikut adalah beberapa aktivitas wisata yang ditawarkan Desa Pentingsari:

• Wisata Alam:

  • Trekking di lereng Gunung Merapi
  • Bersepeda menyusuri desa
  • Menikmati keindahan air terjun

• Wisata Budaya:

  • Belajar seni gamelan
  • Melihat pertunjukan tari tradisional
  • Mengikuti upacara adat

• Wisata Edukasi:

  • Belajar bertani
  • Membuat kerajinan tangan
  • Memproses hasil bumi