Arus lalu lintas di wilayah Jabodetabek mengalami peningkatan signifikan selama periode libur panjang. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat adanya lonjakan volume kendaraan yang meninggalkan kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang melalui sejumlah gerbang tol utama. Kenaikan ini mengindikasikan antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan momen libur dengan bepergian ke berbagai destinasi.

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 126.885 kendaraan tercatat meninggalkan Jabodetabek pada periode tersebut. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 8,34% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal harian yang biasanya tercatat sebanyak 117.120 kendaraan. Peningkatan volume kendaraan ini terpantau melalui tiga gerbang tol utama yang menjadi barometer pergerakan keluar masuk Jabodetabek, yaitu:

• Gerbang Tol (GT) Cikupa: Arus lalu lintas yang mengarah ke Merak melalui GT Cikupa mengalami peningkatan tipis sebesar 0,06%, dengan total 50.334 kendaraan dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 50.305 kendaraan.
• Gerbang Tol (GT) Benda Utama: Terjadi peningkatan signifikan pada volume lalu lintas yang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui GT Benda Utama, mencapai 8,86%. Tercatat sebanyak 25.163 kendaraan melintas, naik dari volume lalu lintas normal sebanyak 23.114 kendaraan.
• Gerbang Tol (GT) Ciawi 1: GT Ciawi 1 mencatat peningkatan volume lalu lintas tertinggi, yaitu sebesar 17,59%, dengan arah tujuan Puncak. Sebanyak 51.388 kendaraan tercatat melintas, meningkat signifikan dari volume lalu lintas normal sebanyak 43.701 kendaraan.

Selain wilayah Jabodetabek, peningkatan volume lalu lintas juga terpantau di wilayah Jawa Barat, khususnya yang menuju Bandung dan Rancaekek. Total 81.510 kendaraan tercatat melintas melalui GT Cileunyi dan GT Pasteur, meningkat sebesar 10,46% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal sebanyak 73.794 kendaraan.

Melihat adanya peningkatan volume lalu lintas ini, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk senantiasa mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

• Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan siap untuk menempuh perjalanan jauh.
• Memastikan pengemudi dalam kondisi fisik yang fit dan tidak mengantuk.
• Memperhatikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) untuk menghindari kehabisan di tengah perjalanan.
• Memastikan saldo uang elektronik (e-toll) mencukupi untuk kelancaran transaksi di gerbang tol.

Jasa Marga juga mengingatkan pengguna jalan untuk menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II. Hal ini berarti satu e-toll digunakan untuk melakukan tapping di gerbang tol masuk dan e-toll yang sama juga digunakan untuk tapping di gerbang tol keluar. Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan selama libur panjang dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.