Bobby Nasution: Puncak Karier di Usia Muda, Gubernur Termuda Indonesia Memimpin Sumatera Utara

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menandai pencapaian puncak kariernya di usia 33 tahun dengan dilantiknya sebagai pemimpin Provinsi Sumatera Utara, provinsi terbesar keempat di Indonesia. Prestasi ini bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, namun juga menorehkan sejarah baru sebagai gubernur termuda dalam sejarah Indonesia, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Gubernur Sulawesi Selatan. Dalam sebuah acara buka bersama dengan tim pemenangannya di Regale Convention Center, Medan, Sabtu (8/3/2025), Bobby Nasution mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diterimanya selama perjalanan menuju kursi kepemimpinan tertinggi di Sumatera Utara.

Dia menegaskan komitmennya untuk membawa Sumatera Utara menuju kemajuan yang lebih pesat. "Cita-cita saya dan Pak Surya," ujar Bobby, merujuk pada pasangannya, Bupati Asahan Surya, "adalah menjadikan jabatan ini sebagai capaian tertinggi, tidak hanya bagi kami berdua, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara dan kabupaten/kota di dalamnya." Pernyataan ini mencerminkan ambisi dan visi kepemimpinan yang ingin diwujudkan Bobby untuk membangun provinsi yang dipimpinnya.

Perjalanan Bobby Nasution menuju kursi Gubernur Sumatera Utara bukanlah tanpa tantangan. Sebelum mengikuti Pilkada Sumatera Utara, ia menghadapi dinamika politik yang cukup rumit. Pada November 2023, DPC PDI-P Kota Medan sempat mengusulkan pemecatannya karena mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, yang berbeda dengan pasangan yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan langkahnya. Pada 10 Mei 2024, Bobby bergabung dengan Partai Gerindra, dan dukungan politik pun mengalir deras dari berbagai partai.

Koalisi yang solid mendukung Bobby Nasution dan Surya dalam Pilkada Sumatera Utara, termasuk PSI, Perindo, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PAN, Partai Demokrat, PPP, dan PKS. Di sisi lain, petahana Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala didukung oleh PDI-P, Partai Ummat, Partai Hanura, dan Partai Buruh. Hasil Pilkada Sumatera Utara menunjukkan kemenangan telak bagi pasangan Bobby-Surya dengan perolehan suara mencapai 3.645.611 suara (64,46 persen) dari total suara sah, jauh meninggalkan lawannya yang hanya meraih 2.009.311 suara. Kemenangan ini mengukuhkan Bobby Nasution sebagai Gubernur Sumatera Utara termuda dan menandai babak baru kepemimpinan di provinsi tersebut.

Pelantikan Bobby Nasution oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) di Istana Kepresidenan menandai dimulainya era baru kepemimpinan di Sumatera Utara. Tantangan besar menanti Bobby Nasution untuk memenuhi harapan masyarakat dan membawa Sumatera Utara menuju perkembangan yang lebih baik di berbagai sektor. Usia mudanya menjadi modal sekaligus tantangan tersendiri dalam memimpin provinsi yang luas dan kompleks ini. Keberhasilannya dalam memimpin Sumatera Utara akan menjadi catatan penting dalam sejarah kepemimpinan Indonesia.

Daftar Partai Pendukung:

• PSI
• Perindo
• PKB
• Partai Golkar
• Partai Gerindra
• Partai Nasdem
• PAN
• Partai Demokrat
• PPP
• PKS

Daftar Partai Pendukung Lawan:

• PDI-P
• Partai Ummat
• Partai Hanura
• Partai Buruh