Fenomena 'Ngelitik' pada Nissan Grand Livina: Mitos atau Realita?
Fenomena mesin 'ngelitik' pada Nissan Grand Livina menjadi perbincangan hangat di kalangan pemilik dan penggemar otomotif. Keluhan tentang suara aneh yang muncul dari mesin ini seringkali terdengar, bahkan setelah dilakukan perawatan berkala.
Benarkah Grand Livina rentan terhadap masalah 'ngelitik'? Apa saja faktor-faktor yang memicu timbulnya masalah ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita telaah lebih dalam.
Salah seorang mekanik otomotif di Yogyakarta, Hardi Wibowo, menjelaskan bahwa mesin HR15 yang digunakan pada Grand Livina, Juke, dan Evalia memiliki rasio kompresi yang tinggi. Rasio kompresi yang tinggi ini berdampak pada suhu mesin yang cenderung lebih panas. Oleh karena itu, mesin ini membutuhkan bahan bakar dengan kualitas yang sesuai, minimal RON 92, sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
"Perawatan yang baik dan penggunaan bahan bakar berkualitas adalah kunci untuk menjaga performa Grand Livina tetap optimal dan terhindar dari 'ngelitik'," ujar Hardi.
Lebih lanjut, Hardi menjelaskan bahwa 'ngelitik' atau knocking adalah dampak dari pembakaran yang tidak sempurna. Dalam kondisi ideal, campuran bahan bakar dan udara seharusnya terbakar saat busi memercikkan api. Namun, pada kasus 'ngelitik', ledakan terjadi lebih awal dari yang seharusnya, di luar kendali sistem pembakaran.
Ledakan prematur ini disebabkan oleh ketidakmampuan bahan bakar untuk menahan panas. Akibatnya, ledakan di ruang bakar terjadi sebelum busi sempat memercikkan api. Kondisi ini menyebabkan piston menerima getaran berlebih, yang kemudian menghasilkan bunyi 'ngelitik' yang khas. Selain menimbulkan suara yang tidak nyaman, 'ngelitik' juga dapat menurunkan performa mesin secara keseluruhan.
Seiring dengan penggunaan, potensi Grand Livina mengalami 'ngelitik' tetap ada, terutama jika pemiliknya sering menggunakan bahan bakar dengan kualitas di bawah standar yang direkomendasikan. Penumpukan kerak karbon akibat penggunaan bahan bakar berkualitas rendah juga dapat memicu terjadinya 'ngelitik'. Dengan demikian, suara 'knocking' pada Grand Livina tidak sepenuhnya merupakan karakter bawaan mobil, tetapi juga dipengaruhi oleh kebiasaan penggunanya.
Untuk menghindari masalah 'ngelitik', pemilik Grand Livina disarankan untuk:
- Selalu menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang direkomendasikan oleh pabrikan (RON 92 atau lebih tinggi).
- Melakukan perawatan berkala secara rutin, termasuk membersihkan ruang bakar dari kerak karbon.
- Menghindari kebiasaan mengemudi yang agresif, seperti sering melakukan akselerasi mendadak.
Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan bahan bakar berkualitas, masalah 'ngelitik' pada Grand Livina dapat diminimalisir, sehingga performa mesin tetap terjaga dan umur pakai mobil dapat diperpanjang.