Analisis BPS: Perbandingan Gaji Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Indonesia pada Februari 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis data komprehensif mengenai kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, yang memberikan gambaran mendalam tentang struktur upah berdasarkan tingkat pendidikan. Laporan bertajuk "Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2025" yang dipublikasikan pada 5 Mei 2025, menyajikan data terperinci mengenai pendapatan pekerja di berbagai sektor, dengan fokus pada korelasi antara tingkat pendidikan dan upah yang diterima.
Secara umum, laporan BPS menunjukkan bahwa rata-rata gaji pekerja di Indonesia pada Februari 2025 adalah sebesar Rp 3,09 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,78 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana rata-rata gaji tercatat sebesar Rp 3,04 juta. Peningkatan ini mengindikasikan adanya perbaikan dalam kondisi ekonomi dan pasar tenaga kerja Indonesia.
Salah satu fokus utama dari laporan ini adalah analisis perbedaan upah berdasarkan tingkat pendidikan. BPS mengelompokkan data upah berdasarkan jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh pekerja, mulai dari lulusan SD ke bawah hingga lulusan S3. Data ini memberikan wawasan berharga mengenai bagaimana investasi dalam pendidikan berkorelasi dengan potensi pendapatan.
Secara konsisten, data menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai, semakin tinggi pula rata-rata gaji yang diterima. Sebagai contoh, lulusan SMA/SMK memiliki rata-rata gaji sekitar Rp 2,97 juta, sementara lulusan diploma (D1-D3) mendapatkan rata-rata Rp 3,89 juta. Lulusan D4, S1, S2, dan S3 mencatatkan rata-rata gaji tertinggi, yaitu Rp 4,35 juta. Perbedaan ini menyoroti pentingnya pendidikan tinggi dalam meningkatkan prospek pendapatan individu.
Berikut adalah rincian rata-rata gaji berdasarkan tingkat pendidikan:
- Lulusan Diploma (D1, D2, D3):
- Rata-rata gaji umum: Rp 3,89 juta
- Rata-rata gaji untuk laki-laki: Rp 4,68 juta
- Rata-rata gaji untuk perempuan: Rp 3,24 juta
- Lulusan D4, S1, S2, S3:
- Rata-rata gaji umum: Rp 4,35 juta
- Rata-rata gaji untuk laki-laki: Rp 5,04 juta
- Rata-rata gaji untuk perempuan: Rp 3,75 juta
Selain data untuk lulusan perguruan tinggi, BPS juga mencatat rata-rata gaji untuk tingkat pendidikan yang lebih rendah. Pekerja dengan pendidikan terakhir SD ke bawah menerima gaji terendah, yaitu Rp 2,07 juta, jauh di bawah rata-rata gaji nasional. Berikut adalah rincian lengkapnya:
- SD ke Bawah:
- Rata-rata umum: Rp 2,07 juta
- Rata-rata untuk laki-laki: Rp 2,40 juta
- Rata-rata untuk perempuan: Rp 1,27 juta
- SMP:
- Rata-rata umum: Rp 2,48 juta
- Rata-rata untuk laki-laki: Rp 2,75 juta
- Rata-rata untuk perempuan: Rp 1,81 juta
- SMA:
- Rata-rata umum: Rp 2,98 juta
- Rata-rata untuk laki-laki: Rp 3,34 juta
- Rata-rata untuk perempuan: Rp 2,19 juta
- SMK:
- Rata-rata umum: Rp 2,97 juta
- Rata-rata untuk laki-laki: Rp 3,26 juta
- Rata-rata untuk perempuan: Rp 2,31 juta
Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang disparitas upah berdasarkan tingkat pendidikan di Indonesia. Data ini dapat menjadi acuan penting bagi pemerintah, pelaku industri, dan individu dalam merencanakan strategi pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kesejahteraan pekerja. Selain itu, data ini juga menyoroti perlunya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat mengurangi kesenjangan upah dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.