Pemerintah terus memacu penyelesaian proyek strategis jaringan pipa gas bumi Cirebon-Semarang tahap II (Cisem II), yang membentang dari Batang hingga Kandang Haur Timur. Hingga akhir April 2025, kemajuan fisik proyek ini telah mencapai 64,3 persen, melampaui target awal yang ditetapkan sebesar 62,8 persen. Artinya, proyek ini berjalan 1,5 persen lebih cepat dari rencana. Percepatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat infrastruktur energi nasional.

"Hingga 30 April 2025, progres fisik telah mencapai 64,3 persen atau ahead 1,5 persen dari target sebesar 62,8 persen," ujar Plt Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tri Winarno.

Proyek Cisem II memiliki panjang total 245 kilometer dan merupakan kelanjutan dari proyek Cisem I yang telah sukses menyalurkan gas ke kawasan industri Kendal, Jawa Tengah sejak November 2023. Setelah rampung, Cisem II akan menghubungkan jaringan pipa gas bumi di sepanjang Pulau Jawa, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, menciptakan infrastruktur energi yang terintegrasi dan efisien. Target penyelesaian proyek ini adalah April 2026.

Keberadaan Cisem tahap II akan melengkapi Cisem Tahap I sepanjang 60 km yang telah selesai dibangun pada 2023 dan mulai beroperasi untuk memasok gas bumi ke:

• Kawasan Industri Kendal sejak 17 November 2023
• Kawasan Industri Batang sejak 27 Juli 2024.

Pembangunan infrastruktur gas ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional dengan menyediakan akses energi yang lebih murah dan ramah lingkungan. Selain itu, ketersediaan gas bumi yang terjamin akan menarik investasi baru dan menciptakan lapangan kerja, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.